Akhirnya, AHY Dilantik Jadi Menteri Kabinet Indonesia Maju

- Redaksi

Selasa, 20 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. l Istimewa

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR menggantikan Hadi Tjahjanto, pada Rabu (21/2/2024).

Selain itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/BPN sebelumnya, Hadi Tjahjanto akan berganti posisi menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

Salah seorang sumber di Istana menyebutkan bahwa pelantikan Hadi dan AHY sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju Jokowi digelar Rabu (21/2) pukul 11.00 Wib.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengaku mendengar isu Hadi akan dilantik sebagai Menko Polhukam oleh Jokowi. Sahroni lantas mengapresiasi pilihan Jokowi jika benar Hadi yang akan menjabat sebagai Menko Polhukam.

Kursi Menko Polhukam kini masih dijabat oleh Tito Karnavian sebagai pejabat sementara usai Mahfud MD mundur dari kabinet awal Februari 2024 lalu karena maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Baca Juga :  Wapres: Akan Ada Reshuffle Kabinet untuk Dua Posisi Ini

Sementara itu, Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus juga mendengar AHY akan menjadi Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang akan menempati posisi Menko Polhukam.

Guspardi mengatakan wajar saja jika Demokrat mendapatkan posisi menteri di kabinet Jokowi. Sebab, Demokrat sudah menjadi salah satu parpol pendukung Jokowi.

Terlebih, ia mengatakan posisi Menko Polhukam belakangan ini kosong usai Mahfud MD mengundurkan diri dan perlu untuk diisi sesegera mungkin untuk mempercepat pembangunan.

Berita Terkait

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Kemenhut: Ada bos besar tambang ilegal di Gunung Halimun-Salak Sukabumi
Buntut sidak KDM ke pabrik AQUA, Komisi VII DPR bentuk Panja AMDK
Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Selasa, 25 November 2025 - 19:17 WIB

Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:28 WIB

Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Berita Terbaru

Ilustrasi alih fungsi lahan oleh penambang ilegal yang memicu penggundulan hutan - sukabumiheadline.com

Headline

4 masalah lingkungan di Sukabumi yang tidak pernah selesai

Kamis, 27 Nov 2025 - 15:05 WIB