SUKABUMIHEADLINES.com l Kasus kecelakaan tunggal di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Senin dini hari kemarin akhirnya terkuak. Dalam mobil Camry yang terbakar itu terdapat dua orang yang tewas terbakar.
Keduanya merupakan laki-laki dan perempuan. Belakangan diketahui, sosok pria merupakan anggota polisi. Sedangkan sosok perempuan belakangan diketahui sebagai anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombespol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangan di kantor Dirlantas Polda Metro Jaya, Pancoran Jakarta Selatan, Selasa 8 Februari 2022 mengatakan identitas korban tewas dalam peristiwa tersebut adalah anggota polisi yang bernama AKP Novandi Arya Kharizma. AKP Novandi diketahui menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Berau Polda Kaltim.
AKP Novandi yang tewas dalam kecelakaan Camry tersebut merupakan anak dari Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang.
Keberadaan AKP Novandi di Jakarta diketahui dalam rangka mengikuti pendidikan kepolisian.
Mobil Camry yang terbakar tersebut diketahui diisi oleh dua orang, satu korban tewasnya ternyata seorang perempuan. Belum diketahui hubungan antar korban.
Belakangan, wanita bernama Fatimah yang ikut tewas dalam kejadian tersebut merupakan kader dari PSI.
Wanita cantik yang juga miliki nama panggilan Sis Zahra ini merupakan anggota DPD PSI Kota Banjarmasin dan diketahui telah bergabung dengan PSI sejak setahun belakangan.
Kombes Sambodo mengatakan sulitnya identifikasi kedua korban hingga polisi memerlukan sedikit waktu untuk penyelidikan karenakan kondisi kedua korban tewas dalam peristiwa tersebut terbakar 100 persen.
“Saat kejadian, kedua orang tersebut belum dapat diketahui identitasnya karena kondisinya terbakar 100 persen,” ujar Sambodo saat rilis di Kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran Jakarta Selatan, Selasa 8 Februari 2022 malam.
Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet mengatakan hasil identifikasi korban yang dilakukan oleh pihaknya dan juga RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, dengan melakukan pemeriksaan terhadap gigi koban, barulah diketahui identitas korban.
“Kami bisa kasih lihat ada beberapa bagian yang menentukan atau yang menunjukan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan bernama Novandi Arya Kharisma usia 31 tahun,” ujar Didiet saat rilis di Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa.
