Aksi Bakar AlQuran Diprotes Keras Amerika Serikat

- Redaksi

Jumat, 30 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang demonstran membakar Al-Qur'an di luar masjid Stockholm, Swedia, Rabu (28/6). l Reuters/TT News Agency

Seorang demonstran membakar Al-Qur'an di luar masjid Stockholm, Swedia, Rabu (28/6). l Reuters/TT News Agency

sukabumiheadline.com l Aksi pembakaran AlQuran yang dilakukan seorang warga Irak di luar sebuah masjid di Masjid Stockholm, Medborgarplatsen, Rabu (28/6) atau saat perayaan Idul Adha di Swedia, mengundang reaksi protes dari banyak negara.

Selain dari negara negara Muslim, protes keras dan kecaman juga dilontarkan Departemen Luar Negeri AS yang mengatakan pembakaran teks-teks keagamaan sebagai hal yang tak sopan dan menyakitkan.

“Kami mengatakan secara konsisten bahwa pembakaran teks-teks agama tidak sopan dan menyakitkan, dan apa yang legal [secara hukum] belum tentu pantas,” kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel, dikutip dari Anadolu Agency.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

AS mengisyaratkan dorongan untuk proses hukum terkait pembakaran ini sambil mengaitkannya dengan dukungan buat masuk keanggotaan Pakta Atlantik Utara (NATO).

Baca Juga :  Vladimir Putin Murka karena Warganya Bakar AlQuran, Hukuman Ngeri Menanti Pelaku

“Jadi saya akan membiarkan pemerintah Swedia dan penegak hukum setempat berbicara secara spesifik atau lebih lagi tentang insiden khusus ini secara luas,” katanya.

“Kami terus mendorong Hongaria dan Turki untuk meratifikasi protokol pencapaian Swedia tanpa penundaan, sehingga kami dapat menyambut Swedia ke dalam aliansi. Secepatnya,” lanjut Patel.

Aksi pembakaran AlQuran kemarin bukan yang pertama di Swedia. Polisi sebenarnya sempat melarang pembakaran AlQu’an buntut protes keras dari berbagai negara.

Demikian juga saat Februari, polisi menolak izin untuk dua upaya pembakaran AlQuran, dengan alasan keamanan. Hal itu dilakukan setelah aksi yang sama yang dilakukan politikus sayap kanan Denmark Rasmus Paludan di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm pada Januari lalu.

Baca Juga :  Lars Vilks, Kartunis Swedia Menggambar Nabi Muhammad Tewas Kecelakaan

Pada 12 Juni, pengadilan banding Swedia menguatkan keputusan pengadilan yang lebih rendah untuk membatalkan larangan pembakaran AlQuran. Menurut hakim, polisi tidak memiliki dasar hukum untuk mencegah dua protes pembakaran Alquran awal tahun ini.

Sementara, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson sempat mengakui aksi pembakaran AlQuran membuat rencana pihaknya masuk NATO makin sulit.

Hal itu karena, Turki, salah satu anggota NATO yang memprotes keras pembakaran AlQuran itu, menentang rencana Swedia masuk aliansi tersebut.

“Kejadian dan tindakan [Paludan membakar AlQuran] di Swedia dalam beberapa pekan belakangan memperumit dialog yang sudah dekat dan penuh rasa hormat dengan Turki,” ucap Kristersson, Jumat (3/2/2023).

“Unjuk rasa yang dilakukan segelintir kelompok, bahkan hanya beberapa orang, berdampak pada pandangan terhadap Swedia di luar negeri,” tandasnya.

Berita Terkait

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Berita Terbaru

Prabowo Subianto - Istimewa

Peristiwa

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 8 Sep 2025 - 20:13 WIB