Aksi Bakar Ban oleh Karang Taruna di Area Sirkuit Mandalika

- Redaksi

Rabu, 9 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi bakar ban di area Sirkuit Mandalika. l Istimewa

Aksi bakar ban di area Sirkuit Mandalika. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Jelang sesi tes pramusim MotoGP 2022 yang berlangsung beberapa hari lagi, Sirkuit Mandalika dikabarkan berada dalam kondisi yang mencekam.

Terjadi pengepungan yang dilakukan warga lokal terhadap Sirkuit Mandalika dengan cara membakar ban di bagian depan lintasan.Tak hanya itu saja, massa yang marah juga mengepung kantor Indonesia Tourism Development Center (ITDC) yang berada di dekat sirkuit.

Diberitakan Antara pada Selasa, 8 Februari 2022, aksi pertama dilakukan oleh remaja Karang Taruna Indonesia di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Mereka membakar ban di depan akses menuju lintasan kemudian membuat arus lalu lintas macet untuk sesaat. Usai melakukan aksinya selesai, demo bergeser ke kantor PT ITDC Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Aksi dilakukan oleh ratusan transportasi lokal dan pemuda serta Forum Kepala Desa (FKD) Kecamatan Pujut.

Tuntutan dari kedua aksi yang dilakukan hampir bersamaan ini adalah sama. Masyarakat lokal meminta agar mereka dilibatkan dalam segala kegiatan yang berbau MotoGP 2022 terutama soal akomodasi.

“Jangan bohongi kami, kami menunggu dari pagi sampai siang tidak ada kejelasan,” kata Kepala Desa Kentara Lalu Buntaran.

Baca Juga :  Tahun Depan Sirkuit Mandalika Dapat Jatah Dua Seri ATC, Catat Tanggalnya

Ia pun menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menjanjikan masyarakat lokal akan dilibatkan pada akomodasi dan transportasi MotoGP 2022.

“Lihat warga kami, jangan pernah bohongi kami lagi dengan janji-janji,” ucap Buntaran.Wakapolres Lombok Tengah Kompol Ketut Tamiana mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak ITDC, namun sampai saat ini belum ada perwakilan yang mau memberikan penjelasan kepada para sopir lokal tersebut.

Sementara, Kepala Desa Ketara Lalu Buntaran mengatakan hal yang sama, bahwa sesuai dengan hasil koordinasi dengan aparat, bahwa para sopir ini akan dipertemukan dengan pihak ITDC di Polres Lombok Tengah.

Berita Terkait

Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok
Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Jenderal polisi asal Sukabumi ini resmi tinggalkan Polda Metro Jaya
Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat
Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II
Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit
Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 13:28 WIB

Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok

Selasa, 4 November 2025 - 11:00 WIB

Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional

Minggu, 2 November 2025 - 01:50 WIB

Jenderal polisi asal Sukabumi ini resmi tinggalkan Polda Metro Jaya

Sabtu, 1 November 2025 - 18:55 WIB

Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Berita Terbaru

Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80 - Korps Marinir

Peristiwa

Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80

Rabu, 5 Nov 2025 - 22:35 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto- Istimewa

Ekonomi

Kilang minyak modular Sukabumi dibangun tahun ini

Rabu, 5 Nov 2025 - 15:00 WIB