Alasan Video Gadis Tewas Pesta Miras di Tegalbuleud Sukabumi Viral di TikTok

- Redaksi

Minggu, 17 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l Seorang gadis asal Kabupaten Cianjur berinisial AP (14) tewas mengenaskan setelah mengalami overdosis minuman keras di Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, AP alias Ica TikTok diajak pacarnya menghadiri pesta ulang tahun temannya. Nahasnya, sepulang pesta ulang tahun yang diisi dengan pesta miras tersebut berujung maut gadis yang masih duduk di bangku SMP itu.

Kronologi dari tewasnya gadis AP bermula pada 11 April 2022 tepat pukul 22.00, yang mana pada saat itu korban bersama pacarnya Andri menghadiri pesta ulang tahun.

Namun dalam perayaan ulang tahun tersebut, korban diduga dicekoki minuman keras dan jenis obat-obatan lainya, hingga korban muntah muntah dan tidak sadarkan diri. Hingga pukul 01.00 WIB AP dilarikan ke Puskesmas Agrabinta pada pukul 13.00 WIB.

Diketahui, sepulang perayaan ulang tahun, pada 12 April 2022 pukul 16.00 WIB, AP harus menghembuskan napas terakhirnya.

Selain itu, terdapat pula memar dan bercak darah yang terdapat di bagian alat vital korban.

Baca Juga :  Dua Tahun Renovasi, Atap Baja Ringan SDN Kerenceng Cidahu Sukabumi Ambruk

BERITA TERKAIT: Pesta Miras di Tegalbuleud Sukabumi, Siswi SMP asal Cianjur Tewas

Sejak saat itu, banyak video di platform media sosial TikTok, Twitter, dan Facebook yang membahas peristiwa ini dengan mencantumkan foto korban.

Tak ayal, link video viral Ica dan Indra Rafanda di TikTok dan Twitter dengan sebuah “Video Viral Ica TikTok dan Twitter” yang tengah menjadi perbincangan hangat di forum sosial media ramai diburu warganet.

Penelusuran sukabumiheadlines.com dari unggahan akun TikTok @Pra***** Dhi****, viralnya video Ica TikTok ini berawal dari sebuah peristiwa nahas yang menimpa gadis tersebut, kemudian memviralkannya di medsos.

Berita Terkait

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB