Wednesday, February 8, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Internasional

Anggota Parlemen Lebanon: Rp129 Triliun Cukup untuk Lenyapkan Israel

Israel menganggap Hizbullah sebagai ancaman besar.

Shanty Esa Yandini by Shanty Esa Yandini
10 months ago
in Internasional
0
Anggota Parlemen Lebanon: Rp129 Triliun Cukup untuk Lenyapkan Israel

Pasukan Hizbullah. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINES.com l Dibutuhkan anggaran sebesar Rp129 triliun untuk melenyapkan Israel. Hal itu diungkapkan Seorang anggota parlemen Lebanon, Mohammad Raad.

Namun, Raad tidak memberikan penjelasan tentang alasan apa yang mendasarinya berpaku pada angka-angka tersebut.

Diberitakan The New Arab, Rabu (20/4/2022), Raad yang mengepalai blok parlemen Hizbullah menyebut perlawanan kepada Israel cukup dengan dana dengan jumlah itu. Padahal, sebagai perbandingan, biaya perang di Yaman mencapai Rp12 kuadriliun.

“Perlawanan hanya membutuhkan $9 miliar (lebih dari Rp129 triliun) agar tidak ada lagi Israel di kawasan itu,” kata Raad.

Ia membuat komentarnya pekan lalu dalam sebuah upacara di Kota Nabatiyeh, Lebanon Selatan, wilayah kubu milisi Syiah Hizbullah yang didukung Iran.

Baca Juga

Arab Saudi Undang Investor Israel Bangun Hotel dan Kasino

Rabu Yahudi: Kesalahan Utama Zionis Israel adalah Mengganggu Masjid Al-Aqsha

Profil Abdullah II, Raja Yordania Keturunan Rasulullah SAW Tantang Israel Perang

Biadab, Israel Hancurkan Masjid Rasul Allah di Hebron

Sementara, pihak Israel menganggap Hizbullah sebagai ancaman besar. Kedua belah pihak berperang selama sebulan yang menghancurkan pada 2006, dan telah terlibat dalam pertempuran kecil di perbatasan.

Hizbullah sendiri menyebut dirinya dan sekutunya sebagai “Perlawanan Islam di Lebanon”, saat ini menolak untuk menyerahkan persediaan senjatanya, dengan mengatakan bahwa Israel masih merupakan ancaman.

Hizbullah telah terlibat secara militer di Suriah dalam mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad dan juga merupakan pendukung vokal pemberontak Houthi di Yaman, meskipun menyangkal kehadiran militer di negara itu.

Partai yang berbasis di Lebanon dalam beberapa tahun terakhir mengecam Arab Saudi atas apa yang disebutnya “kejahatan perang” di Yaman.

Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman melawan pemberontak Houthi pada 2015 dan konflik di negara itu secara luas dilihat sebagai perang proksi antara Iran dan Arab Saudi.

Sementara, zionis Israel melakukan penyerangan terhadap Masjid Al Aqsa. Pada Jumat (15/4/2022) lalu, setidaknya 152 warga Palestina terluka di Masjid Al Aqsa, Yerusalem  Jumat (15/4/2022). Pasukan Israel memblokir beberapa pertemuan warga Palestina di awal bulan suci Ramadhan.

Kedua belah pihak telah menyaksikan peningkatan kekerasan selama sebulan terakhir, dengan pasukan Israel meningkatkan penangkapan dan penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki dan warga Palestina menyerang kota-kota Israel.

Yerusalem telah menjadi tempat konflik dan kekerasan antara Palestina dan Israel selama 100 tahun.  Tahun lalu, serangan kekerasan di kompleks itu merupakan salah satu pemicu pemboman 11 hari di Gaza, yang mengakibatkan kematian sedikitnya 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, dan 12 warga Israel, termasuk dua anak-anak.

TRT World melihat mengapa kompleks Masjid Al Aqsa menjadi titik nyala konflik Israel-Palestina. Masjid ini bagi umat Islam adalah tempat suci, sementara orang Yahudi menyebutnya sebagai Bukit Bait Suci.

Sebagai bagian dari kesepahaman antara negara tetangga Yordania dan Israel, Yordania berfungsi sebagai penjaga situs, yang dioperasikan oleh wakaf Islam.

Hanya Muslim yang bisa berdoa di dalam, dan orang Yahudi di Tembok Barat. Israel bertanggung jawab atas keamanan di masjid. Sedangkan, selama bertahun-tahun orang Israel telah mengabaikan pengaturan yang disepakati pada 1967 oleh Israel, Yordania dan otoritas agama Muslim.

Tags: HizbullahIsraelLebanonMasjid Al-Aqsapalestina
Previous Post

Tabrakan Maut di Tegalbuleud Sukabumi, Pelajar SMP Tewas

Next Post

Porsi Jumbo Dagingnya Melimpah: Mie Goreng Acoy Khas Sukabumi

Shanty Esa Yandini

Shanty Esa Yandini

Related Posts

Katedral Newcastle
Internasional

Miris, Pesta Seks di Katedral Inggris Sampai ke “Telinga” Vatikan

1 February 2023
Aturan Wajib Jilbab Dicabut, Wanita Arab Saudi Ramai-ramai Potong Rambut
Internasional

Wajah Baru Wanita di Ibu Kota Arab Saudi, Tanpa Abaya, Hijab dan Cadar

28 January 2023
Setelah Newcastle United, Mohammed bin Salman akan Beli Manchester United dan Liverpool
Internasional

Arab Saudi Undang Investor Israel Bangun Hotel dan Kasino

26 January 2023
Sampah dan puing-puing berbahan plastik dalam jumlah besar menumpuk di pantai-pantai di Seychelles
Internasional

Sampah Plastik di Afrika Sebagian Besar Berasal dari Indonesia

26 January 2023
HAJI
Internasional

Nasib Pria WNI Dibui di Saudi Gegara Pegang Payudara Wanita Lebanon saat Umrah

24 January 2023
Rasmus Paludan
Internasional

Politikus Swedia Membakar AlQuran, Pemerintah Indonesia Protes di Twitter

23 January 2023
Next Post
Mie Goreng Mang Acoy. l Istimewa

Porsi Jumbo Dagingnya Melimpah: Mie Goreng Acoy Khas Sukabumi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Warga miskin di Kabupaten Sukabumi

Ngeri, Rp500 Triliun Anggaran Pengentasan Kemiskinan Habis untuk Rapat dan Studi Banding

8 February 2023
Personil Densus 88 sedang melakukan penangkapan tersangka pelaku terorisme. l Istimewa

Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online dan Terlibat Penipuan

8 February 2023
Demo buruh pabrik garmen di Sukabumi. l Istimewa

Bagaimana dengan Sukabumi? Gegara Upah Tinggi 14 Pabrik Garmen Hengkang dari Jawa Barat

8 February 2023
Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. l Istimewa

Soal Utang Pilkada Rp50 Miliar, dari Inkonsistensi Sandiaga Uno hingga Open Donasi Bantu Anies Baswedan

8 February 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline