Asiana Soccer Academy dibangun di Cicurug Sukabumi seluas 5 hektare, cek fasilitasnya

- Redaksi

Kamis, 19 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asiana Soccer School - @asianasoccerschool

Asiana Soccer School - @asianasoccerschool

sukabumiheadline.com – Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kini resmi memiliki sekolah sepak bola (SSB) bertaraf internasional dengan sejumlah fasilitas penunjang berstandar di atas rata-rata SSB lainnya di Indonesia.

Kepastian tersebut setelah Asiana Group resmi meluncurkan Asiana Soccer Academy (ASA) di Desa Bendahara, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/9/2024) lalu. Kehadiran ASA ini merupakan terobosan terbaru yang dibuat oleh Asiana Group.

Sebelum membangun ASA di Cicurug, Asiana Group juga mempunyai Asiana Soccer School (ASS) yang berlatih di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat. Sehingga, hadirnya ASA sekaligus menjadi kado ulang tahun berdirinya ASS yang lahir pada 1 September 2018 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama enam tahun ini, ASS telah banyak melakukan pembinaan kepada pemain-pemain potensial mulai dari U-12 hingga U-16. Hasilnya, ada sekitar enam pemain dari ASS tampil membela timnas U-16 Indonesia di ASEAN Cup U-16 2025 dan terdekat Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Rekomendasi Redaksi: Bukan di Cikidang Sukabumi, Erick Thohir Segera Bangun Training Center untuk Timnas

Luas dan fasilitas Asiana Soccer Academy 

Asiana Soccer Academy diresmikan oleh Founder Asiana Soccer School, Agus Gumiwang Kartasasmita.

ASA berdiri di atas lahan seluas 56.840m2 dengan fasilitas lengkap seperti 1 lapangan latihan dengan rumput alami, 1 lapangan latihan dengan rumput sintetik, gedung sekolah dan asrama untuk para siswa, gedung service, 2 bangunan tribun yang akan terintegrasi dengan fasilitas gym, kolam renang, atletik dan indoor sport facility.

“Harapannya dengan adanya Asiana Soccer Academy ini, akan lebih banyak talenta-talenta muda Indonesia yang siap berkembang dan menjadi seorang atlet sepak bola secara utuh ketika nantinya mengemban pendidikan di dalamnya,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita.

Baca Juga :  Babak Belur dan Ditelanjangi, Maling Motor di Cicurug Sukabumi

Sementara itu, Direktur Asiana Soccer School, Galih Dimuntur Kartasasmita, bersyukur atas diresmikannya ASA di Cicurug. Menurutnya, rencana Asian Group untuk mendirikan ASA sudah sejak lama, namun batal terlaksana karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada 2020 hingga 2021 lalu.

“Alhamdulillah karena projek ini sebenarnya sudah lama tapi ada Covid-19 dan bermacam-macam alasan sehingga harus mundur. Kami mewakilkan seluruh jajaran di Asiana Group bangga karena dapat melanjutkan komitmen terhadap industri sepak bola di Indonesia ke level berikutnya,” kata Galih.

Galih menambahkan, sudah lama Asiana Group ingin membangun aktifitas sepak bola bermodel akademi di Sukabumi.

Baca Juga:

Baca Juga :  Healing, Refreshing, Hiking hingga Spot Foto Pre Wedding, 5 Foto Indahnya Hutan Damar di Sukabumi
IMG 20240919 195226
Pembangunan Asiana Soccer Academy – Asiana Group

Ia juga menjelaskan mengapa Asiana Group memilih Sukabumi. Salah satu alasannya dikarenakan udara segar masih bisa dirasakan di Sukabumi. Ia yakin para pemain ASA sangat senang berlatih di sini karena bisa melihat Gunung Pangrango dan Gunung Salak.

“Dari beberapa daerah yang kami diskusikan, kami akhirnya memilih Sukabumi karena di sini udaranya masih asri,” kata Galih Dimuntur Kartasasmita.

Lanjut Galih, hanya pemain-pemain terpilih saja yang bisa masuk ke dalam ASA, yang nantinya akan mendapatkan pelajaran terbaik khususnya tentang sepak bola demi bisa menjadi pesepakbola profesional.

“Jadi di sini bentuknya itu full asrama dan hanya 75 siswa saja mulai dari U-16, U-17, dan U-18. Kami juga bekerjasama dengan beberapa sekolah lokal di sini dan kami benar-benar mau menjadikan ini sebagai rumah untuk anak-anak Asiana,” ucapnya.

Proses pembangunan Asiana Soccer Academy dipastikan tidak terlalu lama. Kata Galih Dimuntur Kartasasmita, semua pengerjaan ini akan selesai pada tahun depan.

“Tahun depan insya Allah sudah jadi, sekitar bulan Juli 2025. Jadi pas dimulainya tahun ajaran baru, para pemain sudah masuk ke sini,” tutup Galih Dimuntur Kartasasmita.

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025
Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap
Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram
Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat
Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi
Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi
Warudoyong tertinggi, ratusan bencana terjang Kota Sukabumi selama 2025

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 17:56 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026

Senin, 10 November 2025 - 19:56 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap

Sabtu, 8 November 2025 - 19:15 WIB

Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram

Sabtu, 8 November 2025 - 03:29 WIB

Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat

Berita Terbaru