Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Nasib Wanita Cicurug Sukabumi di Arab Saudi

- Redaksi

Rabu, 25 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siti Hodijah (kiri) Rika Fatimah (kanan). l Istimewa

Siti Hodijah (kiri) Rika Fatimah (kanan). l Istimewa

sukabumiheadline.com l Malang tak bisa dihadang, tak beruntung sulit dibendung. Nasib Siti Hodijah, wanita berusia 35 tahun, seorang Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bak sudah jatuh kemudian tertimpa tangga.

Diberitakan sebelumnya, Siti sudah tiga bulan menderita sakit akibat mengalami kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan. Selengkapnya: Ingin Pulang, BMI Wanita Asal Cicurug Sukabumi Hamil Etopik di Arab Saudi

Informasi dihimpun, Siti berangkat ke Arab Saudi sejak 2010 lalu, dan saat ini hidup merana di wilayah Mansour street, Mekah, Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wanita kelahiran 16 Juni 1986, itu mengadu nasib ke negeri orang dengan status janda anak satu. Ia diketahui memiliki seorang anak perempuan yang saat ini masih duduk di bangkus SMP di Cicurug.

Baca Juga :  Adu Banteng dengan Pajero Sport, Pemotor Tewas di Cicurug Sukabumi

Dituturkan Rika Fatimah (43), kakak kandung Siti Hodijah, tahun 2020 lalu adiknya itu memberi kabar jika ia hendak menikah lagi dengan pria asal Mesir. Siti memberi kabar gembira tersebut dengan melakukan video call dengan pihak keluarga di Cicurug.

“Waktu itu ngasih kabar, video call, katanya mau menikah. Keluarga di sini langsung melakukan syukuran. Waktu itu ditanya kabar kesehatan, katanya sehat dan baik-baik saja,“ kata Rika kepada sukabumiheadline.com di rumahnya, Kampung Papisangan RT 002/004, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Selasa (24/8/2021).

Namun malangnya, kini Siti dikabarkan hidup dalam kondisi memprihatinkan, ia berhenti bekerja akibat sakit yang dideritanya.

Nahasnya lagi, setelah mengetahui Siti hamil di luar kandungan dan berhenti bekerja, sang suami pun memilih kabur.

Rika menambahkan, adiknya tersebut saat ini dalam kondisi drop, sehingga berat badannya turun hingga 17 kg.

“Setahun lalu ngasih kabar, kondisinya masih baik-baik. Ditanya kabar juga sehat, katanya. Sekarang, setelah mengalami kehamilan di luar kandungan. Badannya juga drop, turun sampai 17 kilogram,” tambah dia.

Kini, Rika hanya berharap bantuan pemerintah, agar adiknya tersebut bisa kembali ke rumah. “Saya berharap pemerintah membantu adik saya. Dia ingin pulang ke Sukabumi, tapi tidak tahu harus bagaimana.”

Ditambahkannya, kedua orangtuanya yang sudah lansia dalam kondisi sakit. “Orangtua belum bisa dikasih tahu karena lagi sakit,” pungkas Rika.

Berita Terkait

Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong
Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman
Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap
November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 05:07 WIB

Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong

Minggu, 23 November 2025 - 23:18 WIB

Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman

Sabtu, 22 November 2025 - 03:02 WIB

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap

Kamis, 20 November 2025 - 13:53 WIB

November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang

Rabu, 19 November 2025 - 16:12 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal

Berita Terbaru

Ilustrasi sembako - sukabumiheadline.com

Hikmah

Fatwa MUI, Asrorun: Tolak pajak sembako

Senin, 24 Nov 2025 - 10:00 WIB