sukabumiheadline.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (11/9/2025) menyebabkan banjir. Air meluap tiba-tiba dan merusak sejumlah bangunan dan fasilitas di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Masthuriyah, Cisaat.
Menurut data Daeng Sutisna dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, melaporkan bahwa banjir terjadi sekitar pukul 14.00 WIB akibat hujan ekstrem.
Peristiwa ini merendam lima rumah warga di Kampung Tipar, Desa Cibolang Kaler, dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Curah hujan yang sangat lebat, 7 rumah warga 8 KK di RT 46/10 Kampung Tipar terendam air setinggi 50 cm. Saat ini air sudah surut dan warga sedang membersihkan lumpur,” jelas Daeng.
Kerusakan paling parah terjadi pada gedung sekolah di lingkungan pesantren. Ruang kelas 7, kantor, dan laboratorium komputer di MTs dan MA Al-Masthuriyah terendam air.
Pintu sekat dan jendela kelas 7 (3) dan 7 (4) dilaporkan jebol diterjang arus yang deras. Selain itu, dua unit kolam ikan bioflok milik pesantren juga rusak total.
“Dugaan sementara penyebab luapan air ini adalah adanya proyek jalan tol di sekitar lokasi yang mempersempit aliran air,” tambah Daeng.
Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat ini, normalisasi lingkungan di pondok pesantren masih terus dilakukan.
Tim gabungan dari BPBD, PMI, dan P2BK telah berkoordinasi dan langsung ke lokasi untuk membantu normalisasi dan pembersihan sisa-sisa lumpur.