Banyak Disindir Netizen Soal Kenaikan Harga BBM, Ini Saran Oneng untuk Jokowi

- Redaksi

Rabu, 7 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rieke Diah Pitaloka. l Istimewa

Rieke Diah Pitaloka. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Kenaikan harga BBM bersubsidi mengundang beragam reaksi warga, banyak di antaranya menyindir kalangan politisi Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tidak lagi nyaring menolak kenaikan harga BBM.

Salah satu politisi PDIP yang kerap disentil warganet adalah Rieke Diah Pitaloka.

Diketahui, wanita yang populer dengan nama Oneng dalam sitkom Bajaj Bajuri yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta itu, lantang menolak kenaikan harga BBM pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kini, anggota Komisi VI DPR RI tersebut meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membongkar data Biaya Pokok Produksi (BPP) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan alokasi APBN untuk subsidi energi, subsidi perlindungan sosial, dan energi bagi keluarga tidak mampu.

Pasalnya, kata dia, data tersebut diduga tidak transparan.

“Saya mendukung Presiden Jokowi membongkar indikasi kuat tidak transparannya BPP BBM dan alokasi APBN untuk subsidi energi, serta untuk subsidi perlindungan sosial dan energi bagi keluarga tidak mampu,” kata Rieke dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022) lalu.

Baca Juga :  Puan Maharani Kesal Saat Pidato Sepi Tepuk Tangan: Kayak Nonton Wayang

Politikus PDIP ini mengatakan bahwa Komisi VI DPR pada Raker tersebut sudah meminta kepada Kementerian BUMN menyampaikan secara tertulis.

Pertama, BPP crude oil dari Indonesia. Kedua, rincian BPP crude oil impor. Ketiga, rincian impor crude oil, LPG, dan LNG dari tahun 2011-2022.

Untuk informasi, Rieke bersama politikus Senayan dari PDIP melakukan aksi walk out, sebagai bentuk protes kenaikan harga BBM kala itu.

Tak hanya itu, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto bahkan sampai menangis karena mengaku gagal menjegal kenaikan harga BBM.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Kemenhut: Ada bos besar tambang ilegal di Gunung Halimun-Salak Sukabumi
Buntut sidak KDM ke pabrik AQUA, Komisi VII DPR bentuk Panja AMDK
Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi
Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik
10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, ada Listyo Sigit Prabowo
Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:28 WIB

Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Jumat, 21 November 2025 - 12:30 WIB

Kemenhut: Ada bos besar tambang ilegal di Gunung Halimun-Salak Sukabumi

Sabtu, 15 November 2025 - 17:55 WIB

Buntut sidak KDM ke pabrik AQUA, Komisi VII DPR bentuk Panja AMDK

Senin, 10 November 2025 - 12:09 WIB

Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi

Berita Terbaru

Ilustrasi sembako - sukabumiheadline.com

Hikmah

Fatwa MUI, Asrorun: Tolak pajak sembako

Senin, 24 Nov 2025 - 10:00 WIB