Begini jadinya kalau preman di Sukabumi bikin onar pada malam takbiran

- Redaksi

Rabu, 10 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Begini jadinya kalau preman di Sukabumi bikin onar pada malam takbiran. - Istimewa

Begini jadinya kalau preman di Sukabumi bikin onar pada malam takbiran. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Satgas Operasi Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota dan personel BKO Brimob Polda Jabar mengamankan 9 pemuda yang diduga membuat onar di malam takbir, Idul Fitri 1445 H/2024.

Informasi diperoleh sukabumiheaadline.com, dua pemuda diamankan di Jalan Kapten Asmud Lubis, Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, sedangkan 7 orang pemuda lainnya diamankan di Jalan Kapten Harun Kabir, Kota Sukabumi, Selasa (9/4/2024) malam.

Kaopsres Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, kesembilan pemuda tersebut diamankan saat jajarannya melakukan monitoring, pengamanan, dan penyisiran ke beberapa titik rawan kamtibmas, khususnya di malam takbir.

“Jadi, saat kita melakukan pengamanan, kita mendapat informasi adanya sekelompok pemuda yang sedang mabuk-mabukan dan terlibat keributan, hingga ada yang mau tawuran,” kata Ari.

Ari melanjutkan, di Jalan Kapten Asmud Lubis, ada dua pemuda yang diamankan saat sedang terlibat keributan. Saat disambangi ke lokasi, dua pemuda tersebut tengah diamankan oleh warga setempat dan petugas Operasi Ketupat Lodaya 2024.

Baca Juga :  Jalan rusak di Ciambar Sukabumi disebut wisata alam banyak yang tanya harga tiket masuk

“Salah satu dari dua pemuda tersebut saat dilakukan tes urine, positif sabu. Saat ini masih diperiksa lebih lanjut,” lanjut Ari.

Masih kata Ari, di TKP Jalan Harun Kabir, Polisi mengamankan tujuh orang pemuda yang diduga akan melakukan tawuran. Bahkan, kata Ari, personel BKO Brimob Polda Jabar yang diperbantukan dalan Operasi Ketupat Lodaya 2024 turut mengamankan para pemuda tersebut.

“Tujuh orang itu mabuk-mabukan minuman jenis Intisari. Saat dilakukan tes urine, tiga orang positif sabu. Ada juga yang positif obat terlarang,” katanya.

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru