Belum Lama Kritik Presiden, Kini PDIP Bilang: Pak Jokowi di Belakang Pak Ganjar

- Redaksi

Sabtu, 16 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. l Ilustrasi: Fery Heryadi

sukabumiheadline.com l Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yakin dengan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Hasto beralasan, hal tersebut terbukti ketika gagasan Ganjar terkait KTP Sakti sejalan dengan instruksi Jokowi soal penggunaan KTP untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

Kartu Sakti sendiri merupakan akronim dari Satu Kartu Terpadu Indonesia. KTP Sakti akan mengintegrasikan sejumlah program Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan bantuan sosial kepada warga penerima manfaat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pak Jokowi membantu Pak Ganjar, Pak Jokowi di belakang Pak Ganjar,” ujar Hasto, Jumat (15/12/2023).

Keyakinan Hasto bahwa Jokowi mendukung Ganjar terlihat dari sejumlah kunjungan kerja. Ketika Ganjar ke Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Jokowi beberapa hari kemudian juga melakukan kunjungan ke dua provinsi tersebutpun.

“Itu kan artinya rakyat melihat Pak Jokowi di belakang Pak Ganjar. Maka hal-hal yang baik dari Pak Jokowi disempurnakan, diperbaiki, dinaikkan daya kegunaannya bagi kepentingan rakyat. Apa yang disampaikan oleh Pak Ganjar tentang KTP Sakti, ternyata senafas dengan apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi,” jelas Hasto.

Baca Juga :  Buronan KPK, Harun Masiku Jadi Marbot Masjid di Malaysia

Hasto Kritik Prabowo 

Selain itu, Hasto juga melancarkan kritik terhadap pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang hanya “menjual” nama Jokowi.

Padahal menurut Hasto, dalam debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin terlihat bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) itu bukanlah Jokowi.

“Pak Prabowo tampil pada jati dirinya yang selama ini mencoba untuk dipoles dengan gemoy, tetapi debat telah mengembalikan suatu karakter asli dari Pak Prabowo. Sehingga Pak Prabowo bukanlah Pak Jokowi,” ujar Hasto.

Sebelumnya, Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengamini besarnya pemilih loyal Jokowi. Hal tersebut juga akan menjadi bagian dari strategi pihaknya, yang akan menguatkan asosiasi antara Ganjar dengan Jokowi.

Baca Juga :  Dilobi Luhut dan Jokowi, Tesla Malah Investasi di Thailand

“Sehingga nyambung dengan standar industri 5.0 yang ada di dunia itu yang kami sampaikan di visi-misi, sehingga kami sebetulnya yakin bahwa nanti publik menilai tentang sosok Mas Ganjar ini adalah blusukan plus,” ujar Andi

PDIP sebelumnya sempat mengkritik habis keluarga Jokowi setelah Gibran Rakabuming Raka maju menjadi wakil presiden usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

PDIP berulangkali protes dengan putusan MK itu. Namun serangan tidak membuat elektabilitas Ganjar naik. Justru sebaliknya, Ganjar mulai tersaingi dengan capres 01 Anies Baswedan.

Ganjar Ubah Pola Kampanye 

Di sisi lain, Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan mengenai perubahan pola kampanye yang semula seperti mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, tetapi berubah menjadi memuji.

“Saya tidak mengkritik, saya menjawab pertanyaan dari audiens secara jujur, itu yang saya lakukan. Dengan demikian, publik mendapatkan edukasi yang baik terkait dengan soal-soal itu,” kata Ganjar dikansir Kantor Berita Antara.

“Pak Jokowi dan saya ini satu partner, dan kami merancang pembangunan itu bareng,” kata Ganjar.

Berita Terkait

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Berita Terbaru

Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi - Anry Wijaya

Peristiwa

Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi

Senin, 20 Okt 2025 - 13:50 WIB