Bencana Angin Kencang Cicadas Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

- Redaksi

Selasa, 1 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah terdampak bencana angin kencang di Cicadas. l Istimewa

Rumah terdampak bencana angin kencang di Cicadas. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CISOLOK – Sejumlah warga Kampung Pasir Talaga, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bergotongroyong bersihkan puing-puing rumah yang rusak akibat bencana angin kencang disertai hujan deras yang terjadi, Senin (31/1/2022) kemarin.

Kejadian angin kencang dan hujan deras yang terjadi sekira pukul 15.15 WIB, telah memporakporandakan sejumlah bangunan rumah warga.

Kerusakan yang terjadi hampir semua rumah terdampak bagian atap, seperti genting, asbes hilang berterbangan terbawa angin kencang. Tidak hanya itu, beberapa pohon tumbang juga menimpa rumah.

Pohon Tumbangg
Rumah terdampak bencana angin kencang di Cicadas. l Istimewa

Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat mengatakan, hasil pendataan sementara yang dihimpun petugas BPBD di lapangan mencatat sekitar sepuluh rumah mengalami kerusakan.

“Hujan deras disertai anging kencang kemarin di Cicadas, 10 rumah warga rusak ada yang tertimpa pohon, serta satu leuit tempat menyimpan padi juga alami rusak berat,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga :  Kasus STNK palsu, dari mana sumber uang miliaran Rupiah Kekaisaran Sunda Nusantara Sukabumi

Dijelaskan Nanang, sebagian besar pemilik rumah yang mengalami kerusakan untuk sementara mengungsi ke tempat aman ataupun ke rumah kerabat terdekatnya.

“Saat ini masih menghitung jumlah kerugian material rumah yang rusak oleh angin kencang kemarin,” terangnya.

Pantauan di lokasi bencana, sejumlah masyarakat dibantu unsur pemerintahan hingga menjelang siang masih melakukan pembersihan terhadap rumah rumah yang rusak akibat angin dan tertimpa pohon.

Berita Terkait

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak
Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi
Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:02 WIB

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Rabu, 23 Juli 2025 - 02:30 WIB

Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:44 WIB

Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Senin, 21 Juli 2025 - 03:50 WIB

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi

Berita Terbaru