Bencana Tanah Bergerak di Warungkiara Sukabumi, Ini Pemicunya

- Redaksi

Minggu, 20 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dampak pergerakan tanah di Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Dampak pergerakan tanah di Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Dampak diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi, satu unit rumah warga di Kampung Legok Tangkolo RT 07/01, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami rusak berat.

Dalam keterangan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Warungkiara, Yudi menjelaskan kerusakan rumah warga dengan kategori berat akibat pergerakan tanah yang terjadi Sabtu (19/112022) sekira pukul 04.30 WIB.

Diterangkan Yudi, kerusakan tersebut dampak hujan deras yang terus mengguyur sehingga mengakibatkan terjadinya pergerakan tanah.

“Penghuninya untuk sementara di ungsikan di rumah saudara terdekatnya,” ungkap Yudi.

Adapun rumah yang rusak, lanjut Yudi merupakan milik Awaludin yang dihuni sebanyak lima jiwa, sehingga pemilik rumah mengalami kerugian materi ditaksir sementara Rp50.000.000,-.

Lanjut Yudi, dampak pergerakan tanah juga mengancam sebanyak tujuh unit rumah warga lain dengan dihuni 25 jiwa.

Baca Juga :  Bikin Mau Lagi, Wedang Ronde Khas Sukabumi

“Iya karena adanya retakan tanah sepanjang kurang lebih 70 meter dengan kedalaman 1,5 meter,” jelasnya.

Sebab peristiwa tersebut, tambah Yudi, pihaknya langsung melakukan koordinasi bersama perangkat desa, kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, dan relawan lainnya.

“Kami telah assessment ke lokasi kejadian, upaya sementara memberi himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada,” terangnya.

“Hasil tinjauan saat ini kebutuhan mendesak bronjong dan juga relokasi bagi warga yang terdampak bencana pergerakan tanah ini,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, bencana serupa juga terjadi di Kecamatan Sagaranten. Baca lengkap: Rumah Janda Tua Ambruk, Bencana Pergerakan Tanah Sagaranten Sukabumi

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Selasa, 26 Agu 2025 - 15:38 WIB