Berawal dari Warnet di Garasi Rumah, Jinom Jadi Perusahaan Layanan Internet

- Redaksi

Rabu, 2 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Founder Perusahaan Jinom Dedy Eska. l BaliNews.id

Founder Perusahaan Jinom Dedy Eska. l BaliNews.id

SUKABUMIHEADLINES.com l Merintis usaha hanya dari sebuah garasi rumah untuk dijadikan warnet pada lima tahun lalu, kini Dedy Eska sukses menjadikan bisnisnya menjelma menjadi sebuah perusahaan layanan internet di Bali. Walau terbilang masih muda, namun kisah tumbuhnya Jinom dari usaha warnet rumahan dengan modal seadanya, bukanlah perjalanan yang mudah.

Dedy Eska menyebut, Jinom merupakan singkatan dari ‘Jaringan Internet Oleh Masyarakat’. Sebuah nama yang melambangkan akar, sama seperti filosofi logonya yakni, simbol akar sehingga diharapkan dapat mengakar di masyarakat.

Founder Jinom itu mengungkapkan, proses Jinom hingga bisa menjadi seperti saat ini tidaklah mudah, banyak proses jatuh bangun. Bahkan, ia mengaku, usahanya itu pernah hampir kolaps pada tahun kedua.

“Kita pernah mengalami masa-masa hampir kolaps di tahun kedua, tapi akhirnya berhasil terlewati dan menjadi seperti sekarang,” ujar dia dikutip dari BaliNews.id Kamis, (20/1/2022).

Meskipun demikian, Dedy mengungkapkan bahwa perusahaan dengan visi, Memberikan solusi internet hingga ke pelosok indonesia, itu termasuk beruntung, lantaran banyak perusahaaan lain yang tidak bisa bertahan dan akhirnya tumbang.

Pada 2021, diakui Dedy, kondisi Jinom lebih membaik sebab adanya pengguna layanan rumahan yang bertambah dan juga berkat adanya resseler Jinom.

Dedy menambahkan, tantangan paling besar yang dihadapi startup atau perusahaan rintisan adalah permasalahan internal, bagaimana orang-orang yang ada di dalam perusahaan harus memiliki visi misi yang sama dan salah satunya adalah dengan menanamkan value perusahaan itu apa dan apa yang menjadi goals dari perusahaan agar tercipta team work baik dan solid.

Baca Juga :  Kerja di Garmen, Wanita Parungkuda Sukabumi Usaha Cemilan Omset Rp7 Juta per Bulan

Dedy menyarankan, setiap anak muda dapat memulai bisnisnya sendiri. Namun, yang harus diperhatikan adalah target sasarannya harus jelas dan spesifik. Setidaknya ada lima hal yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah usaha, yakni produk, market place, finance, kurir, dan konten.

Berkat kesuksesannya membangun bisnis, hingga kini Jinom telah memiliki ratusan reseller dan lebih dari 20 ribu pelanggan di seluruh Indonesia. Keunggulan Jinom terletak pada adanya komunitas yang terbuka dan bersedia membantu partner dan reseller dalam menangani kesulitan dalam hal layanant internet di Jinom.

Selain itu, Jinom juga rutin menggelar kegiatan sosial membantu masyarakat melalui berbagai program CSR.

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi, Dedi Mulyadi berlakukan jam malam siswa mulai jam ini
Soal fee judol, Kejagung sebut penyebutan nama Budi Arie berdasarkan fakta
Sekolah di Jawa Barat akan dibangun dari bambu, Sukabumi hasilkan 10 juta batang per tahun
KDM akan bangun Taman Dirgantara dan landasan pesawat di Ujunggenteng dan Palabuhanratu Sukabumi
Ternyata Pergub 97 biang kerok pungutan sekolah di Jawa Barat
Federasi Serikat Guru Indonesia ke Mendikdasmen: Hentikan kirim siswa nakal ke barak militer
Isu pencopotan Jaksa Agung ST Burhanuddin adalah hoaks
11 wanita PSK online dari Bogor dikirim ke Sukabumi, 4 idap HIV/Aids

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 20:29 WIB

Pelajar Sukabumi, Dedi Mulyadi berlakukan jam malam siswa mulai jam ini

Senin, 26 Mei 2025 - 17:31 WIB

Soal fee judol, Kejagung sebut penyebutan nama Budi Arie berdasarkan fakta

Sabtu, 24 Mei 2025 - 10:00 WIB

Sekolah di Jawa Barat akan dibangun dari bambu, Sukabumi hasilkan 10 juta batang per tahun

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:00 WIB

KDM akan bangun Taman Dirgantara dan landasan pesawat di Ujunggenteng dan Palabuhanratu Sukabumi

Kamis, 22 Mei 2025 - 19:05 WIB

Ternyata Pergub 97 biang kerok pungutan sekolah di Jawa Barat

Berita Terbaru