Berkat Digital Marketing, UMKM di Surade Sukabumi Ini Tak Pernah Sepi Order

- Redaksi

Rabu, 2 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usaha rajut Zaenal Abidin. l Istimewa

Usaha rajut Zaenal Abidin. l Istimewa

sukabumiheadline.com l SURADE – Digital marketing saat ini sudah bukan lagi pelengkap atau pendukung usaha, tapi sudah menjadi kebutuhan dalam berbisnis. Dari mulai usaha skala rumahan hingga bisnis skala multinasional.

Di era digital seperti saat ini, tentunya semua sendi kehidupan tidak terlepas dari dukungan internet dan segala perangkat serta infrastruktur pendukungnya.

Hal itu juga yang dilakukan oleh Zaenal Abidin. Sejak 2011 lalu ia memutuskan meninggalkan kampung halamannya di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia memilih merantau ke Kota Bandung dan bekerja di sebuah home industry rajut di Binong Jati, Kota Bandung sebagai buruh harian.

Sepuluh tahun kemudian, tahun 2021, Zaenal keluar dari tempatnya bekerja dan memutuskan untuk dapat berdikari. Ia memilih membuka usaha sendiri dengan modal terbilang nekad.

Baca Juga :  UMKM Sukabumi Bisa Ajukan Pinjaman Rp20 Juta ke Pegadaian, Begini Caranya

“Untuk modal, terpaksa saya menjual emas milik istri dan anak, satu juta Rupiah, untuk membeli dua unit mesin rajut. Di situ saya mencoba mengadu peruntungan sekalipun waktu itu sedang pandemi Covid-19,” tutur Zaenal.

Setelah memulai usaha sendiri dan diberi nama Rahma Fashion, masalah berikutnya muncul, yakni kesulitan menjual produk yang ia hasilkan.

“Saat itu kami kan kesulitan menjual barang. Lalu, kepikiran kenapa saya enggak jual sendiri saja?” tambahnya.

Rahma Fashion kemudian mulai menjualnya melalui platform marketplace agar bisa menjual produknya secara online.

Dengan cara itu, Zaenal berhasil menjual produk andalan berupa cardigan dan sweater untuk wanita.

Baca Juga :  Warga Sukabumi mau beli elpiji 3 kg harus daftar pakai KTP, batas akhir pendaftaran 31 Mei
Usaha rajut Zaenal Abidin. l Istimewa
Usaha rajut Zaenal Abidin. l Istimewa

Meskipun tidak memiliki pengalaman melakukan strategi digital marketing, namun Zaenal tidak mau berhenti. Ia pun kemudian memutuskan untuk belajar sendiri.

“Saya enggak tahu apa itu marketplace. Jadi saya belajar secara otodidak. Akhirnya dengan semangat dan kegigihan untuk belajar, saya bisa mengoperasikan sistem platform e-commerce,” kenang dia.

Alhasil, saat ini Rahma Fashion tak pernah sepi order. Diakui Zaenal, saat ini pesanan bisa mencapai 750 paket dari 6 akun yang dimiliki. Lonjakan penjualan terbilang mengalami peningkatan hingga  60 persen sejak ia menjual produknya secara online.

Memiliki 32 Karyawan 

Berkat kegigihannya, Rahma Fashion saat ini telah mempekerjakan 32 karyawan untuk melayani para pelanggannya.

Untuk semakin memperkuat brand usahanya, Zaenal pun berencana meningkatkan kualitas produk dengan cara menggunakan kain rajut yang lebih kuat dan jahitan yang lebih kokoh.

Berita Terkait

Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk
Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta
Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya
Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?
Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar
Helmy Yahya dan Bossman Mardigu ungkap alasan mau jadi Komisaris bjb
Kisah Bunda Elis asal Sukabumi: Dari terlilit utang hingga ekspor keripik singkong ke 5 negara
Mengenal Equil, air minum premium dari Sukabumi yang mendunia, pabrik bak istana

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 04:47 WIB

Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk

Rabu, 23 April 2025 - 15:43 WIB

Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta

Selasa, 22 April 2025 - 15:53 WIB

Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya

Senin, 21 April 2025 - 18:44 WIB

Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?

Sabtu, 19 April 2025 - 01:06 WIB

Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar

Berita Terbaru