Berkat Digital Marketing, UMKM Teh Organik dari Sukabumi Raup Untung Berlipat

- Redaksi

Rabu, 12 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teh organik Tea Heaven. l Istimewa

Teh organik Tea Heaven. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Kementerian Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (Kemenkop UKM) mencatat kontribusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai 60% terhadap perekonomian nasional.

Tak hanya itu, UMKM juga turut berperan menggerakkan perekonomian lokal hingga nasional dan memberdayakan warga di sekitarnya.

Demikian pula dengan kehadiran UMKM produsen teh herbal Tea Heaven yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diakui sang owner, Alexandra Devina Amelia, bisnisnya itu bermula dari keprihatinannya melihat begitu banyak perkebunan teh yang menghasilkan daun teh pilihan di Sukabumi.

Namun, produk daun teh berkualitas tinggi itu justru lebih banyak diekspor. Sementara produk teh untuk konsumsi lokal justru memakai daun teh dengan kualitas di bawahnya.

“Kalau mau kualitas, kita harus beli (merek teh) dari luar negeri. Dari situ kami bikin merek yang bisa bersaing dengan merek teh luar negeri dan setidaknya Tea Heaven bisa jadi alternatif merek lokal dengan kualitas baik,” jelas Devina dalam Virtual Media Briefing yang diselenggarakan salah satu perusahaan marketplace di Indonesia belum lama ini.

Baca Juga :  Sambil Ngasuh 2 Balita, Wanita Lembursitu Sukabumi Raup Untung Rp250 Ribu Sehari
Teh organik Tea Heaven. l Istimewa
Teh organik Tea Heaven. l Istimewa

Tanpa latar belakang ilmu bisnis, Devina mengaku memulai bisnis teh hijaunya sejak 2017 lalu dengan modal awal cukup terbatas.

“Waktu itu iseng memasukkan teh hijau. Mulai aja dulu, iseng-iseng,” kenang Devina.

Lambat laun, bisnisnya pun tumbuh hingga akhirnya mempunyai 100 varian produk teh. Mulai dari green tea collection, black tea collection, specialty teas, blooming flower tea, matcha powder dan sebagainya dengan harga mulai dari Rp9.900 sampai Rp199.000.

Teh organik Tea Heaven. l Istimewa
Teh organik Tea Heaven. l Istimewa

Tidak hanya itu, ia juga berkomitmen menawarkan produk teh organik, tanpa pewarna maupun perasa buatan. “Marketnya luas, karena banyak masyarakat yang aware sama kesehatan,” yakin dia.

Berkat penjualan di ranah digital itulah, tambah dia, bisnis Tea Heaven semakin berkembang dan bahkan menjangkau penjualan ke berbagai wilayah Indonesia. Bahkan tidak hanya di pulau Jawa semata namun juga ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali hingga ke Papua.

Baca Juga :  Warga Sukabumi, Dua Hari Lagi Digelar Festival dan Job Fair Virtual Animasi 3D

“Sebanyak 70% transaksi masuk lewat marketplace. Pelanggan Tea Heaven mayoritas bertransaksi lewat online dan penjualan meningkat hingga 10 kali lipat,” jelas Devina.

Prospek bisnis yang cerah membawa Tea Heaven untuk melibatkan lebih banyak petani teh. Hingga saat ini, Tea Heaven sudah memberdayakan 20 perkebunan teh dari petani-petani kecil di pelosok Indonesia.

“Jadi kami enggak hanya memasarkan hasil mereka namun juga mengenalkan manfaat teh,” jelas Devina.

Selain terus berinovasi menciptakan minuman teh kesehatan dari berbagai hasil bumi, Tea Heaven juga berinovasi menciptakan packaging yang unik. Salah satunya dari bambu yang tidak hanya eco-friendly namun juga estetik.

“Kami memanfaatkan hasil dari perajin bambu yang terdampak pandemi dan kebun bambu yang berlimpah serta kurang dimanfaatkan padahal potensial,” tambahnya.

Produk-produk teh yang tinggi antioksidan ini ternyata laris manis di masa pandemi seiring dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan. Devina mencatat kenaikan penjualan rata-rata 30% hingga 50% setiap tahunnya berkat penjualan secara online.

Berita Terkait

14 produk UMKM Sukabumi dikenal ke mancanegara, dari kuliner hingga kerajinan tangan
UMKM Sukabumi, ini trend bisnis kuliner 2026: Dari cloud kitchen, jenis dan strategi sukses
Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas
BAKTI Komdigi: Sosialisasi digitalisasi UMKM di Sukabumi dan Kompetisi Hidden Gem 2025
Tasikmalaya juara warga paling kreatif se-Jawa Barat, Sukabumi ke berapa?
Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini
Camilan kreasi difabel asal Sukabumi ekspor ke luar negeri, dipuji Menteri UMKM
Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 23:01 WIB

14 produk UMKM Sukabumi dikenal ke mancanegara, dari kuliner hingga kerajinan tangan

Sabtu, 22 November 2025 - 00:14 WIB

UMKM Sukabumi, ini trend bisnis kuliner 2026: Dari cloud kitchen, jenis dan strategi sukses

Rabu, 12 November 2025 - 11:24 WIB

Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas

Kamis, 6 November 2025 - 08:00 WIB

BAKTI Komdigi: Sosialisasi digitalisasi UMKM di Sukabumi dan Kompetisi Hidden Gem 2025

Minggu, 2 November 2025 - 08:00 WIB

Tasikmalaya juara warga paling kreatif se-Jawa Barat, Sukabumi ke berapa?

Berita Terbaru