Bertambah, Korban Tewas Sebab Ledakan Boiler HJ Busana Indah Cicurug Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 1 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah Korban Uus disholatkan di kampung Benteng, Kecamatan Cigombong, Bogor. l Anry Wijaya

Jenazah Korban Uus disholatkan di kampung Benteng, Kecamatan Cigombong, Bogor. l Anry Wijaya

SUKABUMIHEADLINES.com – Peristiwa maut ledakan mesin setrika uap (boiler) di PT HJ Busana Indah yang berada di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (30/07/2021), mengakibatkan satu korban tewas dan 2 luka kritis.

Kini jumlah korban meninggal bertambah satu. Setelah salah seorang dari dua korban kritis meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Adam Thalib, Cibitung, Kota Bekasi, Minggu (1/08/2021).

Korban ledakan boiler atas nama Uus (50) meninggal dunia pada hari ini, Minggu. “Koban meninggal dunia setelah melewati masa kritis selama dua hari di Rumah Sakit, ” ungkap Syarif (40) salah seorang kerabat korban kepada sukabumiheadlines.com.

BACA BERITA TERKAIT: 1 Buruh Tewas, Mesin Boiler HJ Busana Cicurug Sukabumi Meledak

Korban yang tinggal kampung Benteng RT. 03/01, Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor diketahui sebagai tulang punggung keluarga.

Baca Juga :  Miris, Terungkap Sebab Neneng Loncat ke Sungai Cicatih Cibadak Sukabumi

“Korban meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak, ” pungkasnya.

Sementara itu satu korban kritis Masturijan (47) warga Kp Benteng Rt 01 / 04 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi masih di rawat di rumah sakit.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari hasil penelusuran sukabumiheadlines.com, identitas korban meninggal dunia yakni Unja Binti Ropa’ih (45 tahun) warga Kampung Benteng RT 04/02 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Dua berstatus kritis Masturijan (47 tahun) warga Kampung Benteng RT 01/04 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dan Uus (50 tahun) warga Benteng Kaler, Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Berita Terkait

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: APBD-P 2025 naik, begini rinciannya

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Profil Thom Haye, dikabarkan merapat ke Persib - Ist

Olahraga

Profil Thom Haye, diberitakan media asing merapat ke Persib

Sabtu, 23 Agu 2025 - 12:58 WIB