22.7 C
Sukabumi
Minggu, April 28, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Besok Razia Besar-Besaran, Warga Sukabumi Wajib Tahu Pelanggaran Ini Bikin Motor Ditahan

SukabumiBesok Razia Besar-Besaran, Warga Sukabumi Wajib Tahu Pelanggaran Ini Bikin Motor Ditahan

sukabumiheadline.com – Jelang razia motor besar-besaran, warga Sukabumi, Jawa Barat, wajib tahu pelanggaran sepele pun bisa membuat motor disita.

Menurut Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi memberikan info terkait razia di bulan Maret 2024 ini.

“Operasi Keselamatan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 4-17 Maret 2024,” kata Eddy beberapa hari lalu.

Adapun, penindakan akan memaksimalkan sistem tilang elektronik atau ETLE. Tapi dilakukan juga tilang manual untuk beberapa titik yang belum terjamah ETLE.

Karenanya, warga Sukabumi yang melakukan pelanggaran, seperti tidak membawa dokumen kelengkapan dokumen kendaraan, misal STNK, wajib waspada dengan tilang manual.

Karenanya, tidak ada STNK atau tidak dibawa saat mengendarai sepeda motor, maka potensi kendaraan Anda dikandangin makin besar saat razia.

Hal itu diuungkapkan Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menegaskan STNK menjadi syarat mutlak motor di jalan raya.

“Ibarat mau menonton bioskop, STNK adalah tiketnya, bila lupa tidak membawa tiket maka tidak bisa masuk gedung bioskop, begitu cara menafsirkan fungsi STNK dari kacamata hukum,” ucap Yusri.

Yusri menegaskan lupa membawa STNK saat berkendara adalah bentuk pelanggaran. Terlebih lagi kendaraan tersebut tidak terdaftar atau tidak teregistrasi, jelas itu dua jenis pelanggaran yang berbeda.

Bila sampai petugas menemukan kendaraan bermotor tidak memiliki STNK maka sanksinya bukan sekadar tilang sebagaimana lupa tidak membawa STNK.

“Petugas bisa saja sampai menyita kendaraan bermotor tersebut, karena tidak diketahui secara pasti siapa pemiliknya, bekas curian kah, dan seterusnya,” ucap Yusri.

Sementara itu, sanksi bila pengendara lupa tidak membawa STNK saat dilakukan pemeriksaan sesuai dengan pasal 288 ayat (1) UU LLAJ, bahwa:

“Setiap mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak dilengkapi dengan STNK atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (5) huruf a dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp500.000.”

Maka dari itu, perlu diingat bahwa lupa membawa STNK dan kendaraan tidak memiliki STNK yang sah adalah dua jenis pelanggaran yang berbeda.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer