Bosan Kerja, Pria Kadudampit Sukabumi Ini Raup Jutaan Rupiah dari Cilok

- Redaksi

Rabu, 22 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogi Muhammad Syaputra bersama istrinya. l Istimewa

Yogi Muhammad Syaputra bersama istrinya. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l KADUDAMPIT – Mewarisi keahlian yang dipelajari dari orang tuanya, Yogi Muhamad Syaputra memproduksi cilok alias aci dicolok di rumahnya. Meskipun populer sebagai makanan kampung, tapi siapa sangka omsetnya mencapai jutaan rupiah per bulan.

Berawal dari bosan jadi karyawan, Yogi mengaku usaha yang dijalankannya terbilang masih baru. Mengingat ia baru merintis sejak sekira satu tahun yang lalu.

“Usaha saya ini baru berjalan satu tahun. Saya belajar membuat cilok dari orang tua,” kata Yogi kepada sukabumiheadline.com, Senin (20/6/2022.

Selain menjual sesuai pesanan pembeli dan pengecer, ia juga menjual paketan dalam kemasan plastik. Untuk satu paket cilok berisi 100 pcs, Yogi menjualnya seharga Rp35 ribu.

Screenshot 2022 06 22 00 24 27 48 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Cilok produksi Yogi. l Istimewa

Karena terbilang merintis, Yogi mengaku omset usahanya belum terlalu besar, yakni sekira Rp6 juta sampai Rp9 juta per bulan.

Baca Juga :  Satlantas Polres Sukabumi Tilang Puluhan Kendaraan Besar di Cicurug Sukabumi

“Kalau cara memasarkannya, saya jual langsung atau diantar ke pemesan, COD,” kata pria berusia 23 tahun itu.

Pria yang sebelumnya bekerja sebagai buruh pabrik itu mengaku selama ini ia memproduksi cilok di rumahnya yang terletak di Kampung/Desa/Kecamatan Kadudampit RT 14/03, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Target saya sih ingin terus mengembangkan usaha ini sampai punya bangunan pabrik sendiri dan karyawan. Kalau selama ini saya memproduksi cilok masih di rumah,” papar Yogi.

Berita Terkait

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos
Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T
Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup
Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan
CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi
Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 18:55 WIB

Harta dan profil Purbaya Yudhi Sadewa: Menteri keuangan ke-30, urang Sunda yang ceplas-ceplos

Rabu, 10 September 2025 - 17:21 WIB

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T

Rabu, 10 September 2025 - 02:04 WIB

Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

Kamis, 4 September 2025 - 15:36 WIB

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan

Rabu, 3 September 2025 - 10:00 WIB

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB