Bram Kecewa Hasil Muscab XI MPC PP Kabupaten Sukabumi yang Berakhir Ricuh

- Redaksi

Kamis, 27 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Hermawan alias H. Bram. l Istimewa

Muhammad Hermawan alias H. Bram. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CISAAT – Musyawarah Cabang (Muscab) XI MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sukabumi, berlangsung ricuh.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Muscab XI MPC PP Kabupaten Sukabumi berlangsung di Hotel Augusta, Palabuhanratu, 25-26 Juli 2023. Baca lengkap: Dua Nama Tak Lolos Calon Ketua MPC PP Kabupaten Sukabumi

Penyebab kericuhan diketahui akibat ketidakpuasan kubu pendukung calon Ketua MPC PP Kabupaten Sukabumi, periode 2023-2027, Muhammad Hermawan alias H. Bram menilai panitia pemilihan tidak independen dan melakukan kecurangan saat proses verifikasi ulang rekomendasi dari PAC PP kubunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kan sudah ada keputusan, sudah ada rapat pleno beberapa kali, tiga kali rapat. Di rapat pleno itu sudah menentukan hasil verifikasi dukungan rekom itu sudah diketuk palu, saya 18, Heru Herlambang 25,” kata Beam.

Baca Juga :  Dikenal Kelokan Tercuram se-Jawa Barat, Jalan Ekstrim di Sukabumi dengan View Estetik

“Tapi ketika itu ada break sedikit antara Heru dengan saya pribadi. Kata saya, kepada pimpinan MPW, PAC, lobi-lobinya ini mau seperti apa? Kata saya lanjut, kata saya voting, biarin saya punya 18 san Heru 26, tapi saya pengen voting. Netral kalau voting. Misalkan saya kalah, kalau ketika voting saya siap kalah,” lanjut dia.

Namun, kata Bram, permintaan dia untuk voting tidak digubris oleh pimpinan sidang Muscab dan langsung diputuskan Heru sebagai pemenang.

Baca Juga :  Bunda Sukabumi, Ada Resep Goreng Ayam Tulang Lunak Nih

“Ditolak oleh pihak pimpinan sidang MPW, dicurangi sudah jelas ini. Ini sudah diketuk 18 punya kita, Heru 25. Saya minta di-voting pemilihan langsung, ternyata divonis, langsung diputuskan oleh MPW Heru yang menang, dan rekom saya yang tujuh tidak sah katanya,” kesal Bram.

“Kalau berpikir berkurang kenapa harus saat terakhir rapat pleno kedua. Ke satu, sudah diputuskan terakhir,” lanjutnya.

Atas hasil tersebut, Bram menyatakan akan melakukan banding terhadap lembaga di atasnya, yakni Majelis Pimpinan Nasional atau MPN.

“Langkah selanjutnya saya akan mengajukan ke pihak yang lebih tinggi ke MPN, artinya untuk menjernihkan keputusan hari ini,” tegas Bram.

“Saya instruksikan kepada pendukung saya kepada ketua-ketua PAC PP. Ini keputusan di pihak kita yang menang, dikarenakan Heru Herlambang tidak mau voting dengan saya,” tandasnya.

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB