Calhaj asal Sukabumi wajib tahu manfaatnya, Arab Saudi terbitkan Smart Card mulai 2024

- Redaksi

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Calon Jemaah Haji (Calhaj) asal Sukabumi, Jawa Barat, wajib tahu bahwa mulai pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Kerajaan Arab Saudi menerbitkan smart card atau kartu pintar yang bertujuan untuk mempermudah calhaj.

Hal itu diungkapkan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah setelah bertemu dengan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Selasa (30/4/2024) lalu.

“Kartu ini akan membantu jemaah untuk mengetahui lokasi-lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan ibadah haji,” kata Tawfiq dalam konferensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut penjelasannya, smart card merupakan inovasi kartu elektronik yang dirancang khusus untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji, berisi informasi seputar haji, dan akan membantu jemaah dalam memahami lokasi-lokasi penting selama pelaksanaan ibadah haji.

Baca Juga :  Calhaj Sukabumi Sudah Tahu? Biaya Ibadah Haji 1445 H Naik Jadi Segini

Ditambahkan Tawfiq, Kerajaan Arab Saudi telah memudahkan proses haji bagi jemaah dengan penerbitan visa resmi dan smart card khusus. Dia mengungkapkan jemaah haji Indonesia menjadi yang pertama menerima smart card resmi dari Arab Saudi, yang berisi informasi penting seputar haji.

Adapun, di dalam smart card akan ada sertifikat selesai melaksanakan ibadah haji. “Sehingga sertifikat itu bisa menjadi kenangan yang indah bagi yang telah melaksanakan ibadah haji,” ujarnya.

Sementara, Menanggapi hal itu, Yaqut Cholil Qoumas mengaku bersyukur karena Indonesia mendapatkan keistimewaan dari Kerajaan Arab Saudi.

Salah satu bentuk kemudahan yang disepakati adalah layanan fast track di tiga bandara utama Indonesia: Soekarno-Hatta, Adi Soemarmo Solo, dan Juanda Surabaya, yang diperkirakan akan melayani sekitar 120 ribu jemaah haji.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kemudahan perjalanan haji dan umrah yang telah diberikan kerajaan Arab Saudi kepada umat muslim di Indonesia,” kata Yaqut dalam keterangan resminya pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Juga :  Mulai tahun depan, biro haji dan umrah dari 19 negara Islam ini haram masuk Arab Saudi

Yaqut juga menyatakan harapannya agar Kerajaan Arab Saudi dapat membantu mengatasi keterbatasan ruang di Muzdalifah dan Mina, serta menggalang kerja sama dalam platform haji antara Indonesia dan Arab Saudi.

Tawfiq mengatakan Arab Saudi juga akan memperketat aturan haji tahun ini dan akan menjatuhkan sanksi kepada siapa pun yang melanggar aturan tersebut.

“Pengetatan ini dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para jamaah haji secara umum, termasuk jamaah haji asal Indonesia,” ujarnya.

Pemerintah Arab Saudi telah siap menyambut kedatangan jemaah calon haji Indonesia yang mencapai 241 ribu orang tahun ini. Tawfiq menuturkan pemerintahnya juga terus memberikan perhatian pada pelaksanaan haji melalui jalur resmi.

“Tidak ada lagi istilahnya haji ilegal,” kata Tawfiq yang berkunjung ke Indonesia dari 29 April hingga 2 Mei 2024.

Berita Terkait

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:11 WIB

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Berita Terbaru