Connie Bakrie: Jika Terpilih, Prabowo Hanya Menjabat 2 Tahun

- Redaksi

Selasa, 13 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Connie Rahakundini Bakrie. - Istimewa

Connie Rahakundini Bakrie. - Istimewa

sukabumiheadline.com l Viral video pernyataan pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie yang menyebutkan bahwa calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto hanya akan menjabat selama dua tahun jika terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024.

Wanita yang pernah menikah dengan pria asal Sukabumi, Jawa Barat itu memberikan penjelasan terkait beredar video pernyataannya tersebut. Baca lengkap: Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Menikah dengan Pria Sukabumi dan Punya Tiga Anak

Dia menegaskan apa yang disampaikan dalam video tersebut berdasarkan hasil diskusinya dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Connie menyebut Rosan sempat membeberkan Prabowo Subianto hanya akan menjalani jabatan presiden selama 2 tahun jika menang pada Pilpres 2024.

“Saya sampaikan sesuai apa yang saya sampaikan dari diskusi saya saat bertemu H.E Rosan,” kata Connie.

“Bagaimana saya yang tahu hanya akan dua tahun, atau satu tahun, atau tiga tahun, atau full lima tahun? Saya kan hanya diundang datang ke tempat beliau dan kemudian diterangkan ini dan itu tentang posisi ke depan paslon 2,” tambahnya.

Ketika itu, Connie juga menutup kemungkinan dirinya masuk ke TKN. Dia mengatakan hanya sempat menjadi dewan pakar ketika berkiprah di Partai NasDem.

Baca Juga :  Prabowo: Setop proyek jalan tol, salah satunya Puncak

“Wah nggak mungkin (ingin masuk TKN) sangat karena saya dari sejak dulu memilih jadi akademisi murni,” pungkasnya.

Untuk informasi, pernyataan Connie Bakrie yang menceritakan pembicaraannya dengan Rosan Roeslani itupun kemudian viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Connie mengatakan sempat bertemu dengan Rosan terkait rencananya bergabung dengan TKN. Connie pun mengaku kaget saat diminta Rosan bergabung dalam tim sukses Prabowo-Gibran.

“Saya bilang apa dulu saya mau tanya emang Pak Prabowo ini bakal jadi presiden berapa lama? Ini menyampaikan Pak Rosan lho, duta besar kita, mantan, di Amerika. Jadi rencananya dua tahun. Tiga tahun berikutnya diikuti oleh Gibran,” kata Connie dalam video tersebut, dikutip dari sukabumiheadline.com, Selasa (13/2/2024).

Merespons pernyataan Connie Bakrie, Rosan pun buka suara. Menurutnya, informasi yang disebut oleh Connie itu bukan berasal dari dirinya. Rosan menyayangkan pernyataan yang dilontarkan oleh Connie.

“Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya. Beliau (Connie) mengatakan, ‘Ini gimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Pak Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?’, dia bilang begitu,” ujar Rosan dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Survei Capres Terbaru, Ganjar, Prabowo dan Anies Bersaing Ketat

“Saya bilang, ‘Bu, udahlah, itu tidak pantas. Ya sudahlah, kita, sih, nggak ada pikiran seperti itu lah, janganlah’,” lanjutnya.

Rosan mengaku kaget dengan sikap Connie. Seharusnya, dia melanjutkan, pernyataan itu tidak keluar dari seorang akademisi seperti Connie.

“Saya sangat terkejut dan juga sedih juga. Karena ini datang dari Ibu Connie yang seorang akademisi dan intelektual, yang mestinya tidak menyebarkan berita-berita yang tidak benar, berita-berita kebohongan seperti itu,” imbuhnya.

Rosan mengaku tidak mengenal Connie secara langsung. Dia menuturkan baru bertemu Connie ketika mengajaknya bergabung ke TKN. Pertemuan itu, sebutnya, terjadi sekitar November 2023.

“Saya dikontak oleh ketua tim media Pak Prabowo bahwa Bu Connie ingin bertemu dengan saya. Saya tanya untuk apa, untuk dua hal. Satu, ingin bergabung dengan tim Pak Prabowo dan Mas Gibran, dan juga ada aspirasi pribadi beliau,” kata dia.

“Saya bilang, ya kalau ada orang mau bergabung tentunya saya terbuka. Beliau didampingi oleh ada satu orang lagi, saya lupa. Kemudian oleh ketua tim media Mas Angga, datang ke kantor saya. Bulan November akhir, datang ke kantor,” imbuhnya.

Berita Terkait

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik
Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM
Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal
Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!
PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?
Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 00:01 WIB

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:18 WIB

Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:34 WIB

Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:01 WIB

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah

Rabu, 30 April 2025 - 15:09 WIB

Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar

Berita Terbaru

Peristiwa

Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:28 WIB

Gedung Pengadilan Agama (PA) Sukabumi - Istimewa

Regulasi

Jenis, syarat dan tahapan gugatan cerai di Pengadilan Agama

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:13 WIB