Dari Hamparan Padang Rumput Tempat Gembala Sapi Menjadi Masjid Agung Kota Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 6 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Agung Kota Sukabumi. l Istimewa

Masjid Agung Kota Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKOLE – Masjid Agung Kota Sukabumi terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole, ini menjadi saksi bisu dalam merebut kemerdekaan dari kolonialisme.

Masjid Agung Kota Sukabumi menjadi satu-satunya masjid yang berdiri di tengah kota hingga akhir abad ke-19. Bangunan lainnya baru bermunculan setelah memasuki abad ke-20.

Mengutip dari berbagai literatur, masjid ini berdiri sekira tahun 1900 dengan gaya arsitektur berbeda sama sekali dengan saat ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bukti foto atau dokumentasi masjid pada 1890, di mana bangunan masjid hanya memiliki satu menara dan beratap tumpang.

Awalnya, masjid tersebut didirikan di atas wakaf milik Ahmad Juwaeni yang hingga sekarang terus mengalami perubahan model bangunan. Terhitung sejak berdiri hingga 2015, masjid ini sudah mengalami enam kali pemugaran skala besar, seperti pada 1900, 1936, 1945, 195, 2004 dan 2013.

Kini, desain arsitektur bangunan masjid ini bergaya modern dengan mengadopsi gaya arsitektur Timur Tengah, ditandai dengan keberadaan menara dan atap kubah. Sedangkan di bagian ekseterior masjid terlihat mewah dan megah dengan warna kuning emas pada bagian kubah dan menara.

Baca Juga :  Disekap dan Dicabuli Mandor Bangunan, Dua Gadis di Bawah Umur di Gunungguruh Sukabumi

Sementara, bagian interior masjid bercat krem, kuning emas, cokelat kayu, dan merah. Mihrab, tempat imam memimpin salat, berhiaskan kaligrafi dua kalimat syahadat, dan di bagian kanan dan kiri berhiaskan asmaul husna.

Bagian paling menarik sekaligus menjadi ciri khas Masjid Agung Kota Sukabumi ini, adalah puncak menara yang tidak menggunakan kubah tetapi ornamen kujang.

Sekadar informasi, dahulu alun-alun hanya merupakan hamparan pandang rumput yang menjadi tempat penggembalaan sapi. Namun, tempat penggembalaan hewan ternak tersebut kemudian dipindahkan ke sisi timur kota.

Berita Terkait

Mengungkap konsesi jalur rel KA Cibadak-Pelalabuhanratu Sukabumi milik RA Eekhout
Profil dan pemikiran Luki Abdullah, profesor Fapet IPB University asal Sukabumi
Kisah Cecep Abdullah, viral bersihkan masjid di Sukabumi, kini diundang naik haji Raja Salman
5 tokoh nasional yang pernah diasingkan ke Sukabumi, dari wakil presiden hingga ulama besar
Sejarah singkat RSUD Sekarwangi Sukabumi, berdiri sejak 1932
Kisah penemuan guci besar berisi emas dan berlian di perbatasan Sukabumi
Mengenal keturunan Prabu Siliwangi penguasa Kesultanan Cirebon dari masa ke masa
Kisah pria Eropa jatuh cinta kepada penari asal Sukabumi saat Menara Eiffel di Paris diresmikan

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 02:50 WIB

Mengungkap konsesi jalur rel KA Cibadak-Pelalabuhanratu Sukabumi milik RA Eekhout

Jumat, 30 Mei 2025 - 04:14 WIB

Profil dan pemikiran Luki Abdullah, profesor Fapet IPB University asal Sukabumi

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:24 WIB

Kisah Cecep Abdullah, viral bersihkan masjid di Sukabumi, kini diundang naik haji Raja Salman

Minggu, 25 Mei 2025 - 03:52 WIB

5 tokoh nasional yang pernah diasingkan ke Sukabumi, dari wakil presiden hingga ulama besar

Senin, 19 Mei 2025 - 00:59 WIB

Sejarah singkat RSUD Sekarwangi Sukabumi, berdiri sejak 1932

Berita Terbaru