Dari Hobi, Omset Usaha Pria Cisaat Sukabumi Jutaan Rupiah

- Redaksi

Rabu, 15 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pet shop milik Agi Aghnina. l Istimewa

Pet shop milik Agi Aghnina. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CISAAT – Siapa sangka, hobi memelihara binatang membuatnya kini menjadi seoarang pengusaha dengan pengasilan jutaan Rupiah setiap bulannya.

Agi Aghnina (32), pemuda asal Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, kini telah sukses membangun usaha perlengkapan hewan peliharaan (pet shop).

Sebelum memulai usahanya, Agi pernah bekerja sebagai pramuniaga di toko aksesoris motor. “Resign kerja karena merasa bosan juga jadi pegawai, sekira empat tahun lah saya jadi pramuniaga. Terus hobi saya memang memelihara binatang, jadi saya berpikir untuk resign dan membuka usaha pet shop,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com. Selasa (14/12/2021).

Usahanya tersebut bermula dari kecintaannya terhadap binatang. Sejak duduk dibangku sekolah, Agi dan anggota keluarganya memang mengoleksi berbagai macam hewan peliharaan di rumahnya khususnya kucing.

“Membuka pet shop karena ketidaksengajaan. Ceritanya tuh saya, ibu saya dan kakak saya hobi memelihara hewan peliharaan kuhususnya kucing, dari segi biaya pakannya tuh kan lumayan, lalu berunding dengan keluarga untuk membuka tempat usaha pet shop. Saya mengusulkan kenapa gak saya saja yang membuka usaha pet shop sendiri, bisa press biaya pakannya dan ada penghasilan juga. Jadi bisa mengurus kucing-kucing peliharaan sambil berdagang,” paparnya.

Baca Juga :  Kronologis Anak Gadis Asal Cicantayan Sukabumi 3 Pekan Menghilang

Agi menambahkan, belajar berbisnis secara otodidak, serta pengalamannya selama menjadi pramuniaga. “Saya belajar usaha ini waktu saya bekerja sebagai pramuniaga, bagaimana cara pemasarannya, pembukuannya, hingga sistem pembelian barang untuk saya drop di toko saya,” imbuhnya.

Untuk strategi pemasaran, awalnya hanya dengan memasang banner di depan rumahnya. “Pertama kali saya coba pasarkan, hanya pasang banner di depan rumah dan melalui media sosial. Alhamdulillah responnya bagus. Dari penghasilan jualan saya kumpulkan sedikit demi sedikit untuk menyewa ruko agar lebih luas,” tambahnya.

Satu tahun usahanya berjalan, kini ia bisa meraup untung setiap bulannya sekira Rp4 juta, dari modal awal yang dikeluarkan sebesar Rp1 juta. Tapi perjalanan masih panjang dengan segala tantangan di dalamnya,” pungkasnya sambil tersenyum.

Berita Terkait

Daftar 14 profesi akan punah dalam 5 tahun
Menghitung produksi ikan didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi, capai ratusan Miliar Rupiah
Profil Glenn Sugita, bos Persib jadi Komisaris PT LIB, Dirut masih Ferry Paulus
Digempur impor, hanya 4 kecamatan ini di Kabupaten Sukabumi penghasil kacang kedelai
Dana Desa jadi jaminan jika galbay, semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi bisa pinjam modal ke bank
PBB rilis daftar perusahaan berperan dalam ekonomi genosida di Gaza
Bank Syariah Muhammadiyah meluncur, diharapkan bertransformasi
Pemilik RS Hermina Sukabumi, dari perusahaan otomotif hingga orang terkaya di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:00 WIB

Daftar 14 profesi akan punah dalam 5 tahun

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:10 WIB

Menghitung produksi ikan didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi, capai ratusan Miliar Rupiah

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:16 WIB

Profil Glenn Sugita, bos Persib jadi Komisaris PT LIB, Dirut masih Ferry Paulus

Senin, 7 Juli 2025 - 10:38 WIB

Digempur impor, hanya 4 kecamatan ini di Kabupaten Sukabumi penghasil kacang kedelai

Jumat, 4 Juli 2025 - 02:51 WIB

Dana Desa jadi jaminan jika galbay, semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi bisa pinjam modal ke bank

Berita Terbaru

Penampakan luar Situs Bunker Waluran Sukabumi - Ist

Wisata

Mengintip interior Situs Bunker Waluran Sukabumi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 02:02 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD

Jumat, 11 Jul 2025 - 18:21 WIB

Teller bank. l Istimewa

Ekonomi

Daftar 14 profesi akan punah dalam 5 tahun

Jumat, 11 Jul 2025 - 13:00 WIB