Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

- Redaksi

Sabtu, 4 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi mengunjungi siswa di barak militer - Istimewa

Dedi Mulyadi mengunjungi siswa di barak militer - Istimewa

sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengancam akan mempidanakan SPPG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang merupakan dapur atau unit penyedia makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang memicu keracunan pada pelajar.

Maraknya kasus keracunan MBG di berbagai daerah di Jawa Barat membuat Dedi Mulyadi berinisiatif mengambil sejumlah langkah. Pertama, pria yang akrab dipanggil KDM, itu akan menandatangani memorandum of understanding atau MoU dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

“Maka saya memutuskan akan MoU dengan BGN. Saya akan membentuk satgas (satuan tugas) untuk menangani MBG di Jawa Barat,” kata KDM, dikutip sukabumiheadline.com, Sabtu (4/10/2025).

“Saya akan bikin kanal pelaporan di kanal YouTube saya, di seluruh akun media sosial saya,” kata dia.

Kedua, KDM pria melarang guru mencicipi paket MBG sebelum dikonsumsi para siswa.

“Semua guru dilarang mencicipi makanan. Yang harus mencicipi adalah tenaga teknis (Satgas MBG) sebelum makanan itu masuk ke sekolah,” jelas KDM.

Baca Juga :  Road to Gedung Sate: Nomor 5 dari Sukabumi, Ini Deretan Pesaing Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Lang ketiga, orang tua dan siswa boleh memotret kemudian mem-posting makanan yang diterima dari SPPG. Jika nilainya kurang (kandungan gizi dan porsi) maka ia akan mengambil Tigal langkah tegas terhadap SPPG.

“Jika kurang, maka saya akan mengambil tiga hal sebagai gubernur untuk mengawal program ini,” ungkapnya.

“Pertama, sanksi administratif. Kedua, penutupan dapurnya. Ketiga, sanksi pidana. Kenapa? Kalau dari 10 ribu Rupiah dikurangi jadi 7 ribu atau enam ribu Rupiah, maka uang negara ini hilang dalam satu porsi makan,” tegas dia.

Berita Terkait

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik
Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:28 WIB

Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Berita Terbaru

Rambut beruban - sukabumiheadline.com

Hikmah

Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam

Senin, 8 Des 2025 - 03:30 WIB