Dedi Mulyadi akan terapkan e-voting Pilkades, warga Sukabumi siap?

- Redaksi

Jumat, 16 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi e-voting atau electronic voting - Istimewa

Ilustrasi e-voting atau electronic voting - Istimewa

sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan rencana untuk mengubah sistem pemilihan kepala desa di wilayahnya dengan mengadopsi sistem electronic voting atau e-voting.

Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi dalam acara Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPD APDESI) di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, pada Kamis (15/5/2025) kemarin.

Menurutnya, penerapan sistem ini merupakan bagian dari upaya modernisasi, sehingga pemilihan kepala desa dapat dilakukan dengan lebih efektif dan kapabel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa keputusan ini berakar dari pengalamannya saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta, di mana ia juga pernah melakukan perubahan pada sistem pemilihan kepala desa.

“Dulu kepala desa bikin pemilihan dari iuran calonnya. Saya jadi bupati waktu itu, enggak boleh iuran. Biayanya harus disiapin oleh PMK (Peraturan Menteri Keuangan Dana Desa). Saya ganti dengan foto orang,” ujarnya.

Baca Juga :  Ditemukan oleh Teman, Kronologi Ketua BPD Karang Tengah Sukabumi Gadir Versi Istri

Ia menambahkan bahwa saat itu, pemilihan kepala desa telah menggunakan foto para calon, menggantikan ilustrasi buah-buahan yang sebelumnya digunakan.

Selain itu, sumber pendanaan untuk pemilihan juga tidak lagi berasal dari iuran para calon, melainkan menggunakan anggaran dari dinas pemberdayaan desa.

Dedi Mulyadi menyatakan bahwa perubahan sistem pemilihan ini dapat berkontribusi positif terhadap pembenahan regulasi yang mengatur pemilihan kepala desa.

Ia percaya bahwa masyarakat akan semakin dimudahkan dengan adanya sistem e-voting.

“Waktu itu satu desa, itu satu TPS Panjang. Saya ubah itu per TPS per RT. Nanti sebentar lagi, kita coba jawab barat pemilihan kepala desa dengan e-voting. Kita coba,” tuturnya.

Baca Juga :  Minta Coblos Ulang, Belasan Emak-emak Protes Pilkades Sundawenang Sukabumi

Sementara itu, salah seorang warga Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Dodi Ruhiyat, mengaku tidak ada masalah jika Pilkades secara e-voting.

“Ya gak masalah. Warga mungkin tidak terbiasa, tapi kan pasti ada simulasi dulu sebelum Pilkades dilaksanakan,” kata Dodi kepada sukabumiheadline.com, Jumat (16/5/2025).

E-Budgeting

Selain itu, Dedi Mulyadi juga mendorong Kementerian Desa untuk mengimplementasikan e-budgeting dalam pengelolaan dana yang dialokasikan untuk pemilihan kepala desa.

Dengan demikian, penggunaan dana dapat dicatat dengan lebih perinci.

“Kalau e-budgeting, maka seluruh dana yang terkelola tidak boleh penggunaannya, pengeluarannya, tunai. Semuanya harus transfer, ke RT transfer, ke panitia transfer, kemana pun transfer,” pungkasnya.

Rencana ini diharapkan dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik dalam proses pemilihan kepala desa di Jawa Barat.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi ancam tak perpanjang izin AQUA, langgar aturan dan merusak jalan
Sidak pabrik, KDM kaget sumber air AQUA dari sumur bor bukan mata air
Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat
Polda Jabar dalami kasus Reni asal Sukabumi dijadikan budak seks di China
Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi
KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Dedi Mulyadi ancam tak perpanjang izin AQUA, langgar aturan dan merusak jalan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:06 WIB

Sidak pabrik, KDM kaget sumber air AQUA dari sumur bor bukan mata air

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 03:44 WIB

Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Polda Jabar dalami kasus Reni asal Sukabumi dijadikan budak seks di China

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Berita Terbaru

Selebrasi gol pemain Persib Bandung usai kalahkan Selangor FC - Persib

Venue

Persib di puncak Klasemen Grup G ACL 2

Kamis, 23 Okt 2025 - 23:06 WIB