27.3 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Awal 2024 Desain dan Harga Honda Vario Street 160 CC Ancaman Buat Yamaha dan Kawasaki

sukabumiheadline.com l Pabrikan Honda memiliki banyak sekali...

Itel RS4 dengan RAM 12 GB dan storage 256GB, layar lengkung dijual Rp1 jutaan

sukabumiheadline.com - Berita tentang Itel RS4 memicu...

Demi Konten YouTube, Awal 2022 Sudah Dua Bocah Sukabumi Tewas Terlindas Truk

LIPSUSDemi Konten YouTube, Awal 2022 Sudah Dua Bocah Sukabumi Tewas Terlindas Truk

SUKABUMIHEADLINES.com l CISAAT – Aksi nekad sekumpulan bocah hingga pemuda mengadang truk saat melintas semakin marak ditemui. Ironisnya, aksi tersebut dilakukan hanya untuk kepentingan konten di media sosial.

Padahal, selain berisiko tertabrak, juga bisa kehilangan nyawa. Seperti peristiwa yang terjadi pada MH, seorang anak berusia 14 tahun harus tewas akibat terlindas saat berusah menghentikan truk bersama teman-temannya untuk membuat konten video.

Aksi MH dan teman-temannya dilakukan di Jalan Lingkar Selatan (Lingsel), tepatnya di Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Rabu (23/2/2022) lalu.

Kanit Lakalantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat menyatakan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB berawal saat truk bernopol F 8473 SW yang dikemudikan oleh D melaju dari arah Cibeureum menuju arah Selakaso sesampainya di tempat kejadian tiba-tiba datang beberapa orang meminta tumpangan dan mencoba menghentikan truk.

Karena jarak terlalu dekat sehingga korban tertabrak. “Akibat dari kejadian tersebut seorang mengalami luka yang cukup parah akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Jajat.

Kasus terbaru, seorang bocah berinisial RA (14) tewas terlindas truk saat berusaha menyetop kendaraan truk di jalan yang sama, tepatnya Desa Mangkalaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (1/4/2022) sore.

Aksinya menyetop truk merupakan bagian dari membuat konten bersama teman-temannya.
Ipda Jajat Munajat mengatakan, peristiwa nahas itu merupakan aksi nekat demi sekadar konten video.

“Terjadi kecelakaan satu orang tertabrak bahkan tergilas oleh kendaraan truk,” kata dia.

Peristiwa terjadi saat korban bersama tujuh temannya tengah membuat konten untuk YouTube dengan menghentikan kendaraan di jalur cepat. Namun sayangnya sopir truk tidak dapat mengendalikan kecepatan dan berakhir menabrak satu anak.

“Bikin konten, kontennya menghentikan kendaraan. Tapi ini kecepatan kendaraan tidak bisa dikuasai oleh pengemudinya sehingga menabrak anak kemudian tergilas. Korban mengalami luka yang cukup serius, fatal dan meninggal di tempat,” sambungnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer