Didesak Klarifikasi Bantuan Rp1 Triliun untuk NU, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

- Redaksi

Jumat, 30 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat mendesak Gubernur Ridwan Kamil memberikan penjelasan terkait pernyataan anggaran Rp1 triliun lebih untuk bantuan ke elemen NU di Jabar.

“Dalam upaya meluruskan persepsi terkait dengan hal tersebut, kami Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, dengan ini mengundang Bapak Gubernur untuk menjelaskan secara utuh perihal bantuan anggaran dimaksud, agar menjadi terang benderang dan tidak ada tafsir yang berbeda dalam menyikapi pernyataan Bapak Gubernur pada acara MUKERWIL PWNU Jabar di Purwakarta,” demikian isi penggalan surat PWNU Jabar kepada Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun akhirnya menjelaskan terkait klaim bantuan Rp1 triliun lebih selama dirinya menjabat gubernur.

Pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu menjelaskan terkait pernyataan yang disampaikan saat Mukerwil PWNU di Purwakarta.

“Ya itu mah hanya masalah pendetailan saja, sudah nggak ada masalah. Jadi faktanya begitu, hanya penjelasan perincian. Seorang saya tidak mungkin menyampaikan tanpa data, gitu aja,” kata Emil, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga :  Dipasangkan KIB dengan Ganjar, Anies Juga Inginkan Ridwan Kamil

Ia menyebut bantuan untuk NU sebesar Rp 1 triliun lebih merupakan bentuk kecintaannya kepada warga NU atau nahdliyin. Sebagai gubernur, dia menjamin akan transparan dengan penggunaan uang Pemprov Jabar.

“Itu lah kecintaan saya kepada kaum nahdliyin, sebanyak itulah, sebesar itulah kecintaan saya kepada kaum nahdliyin. Hanya karena butuh penjelasan ya tinggal dijelaskan. Kedua, seorang gubernur itu harus transparan. Karena ini uang rakyat yang kembali ke rakyat,” ungkapnya.

Berita Terkait

Jabatan baru Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar, jenderal asal Sukabumi peraih Tri Sakti Wiratama
Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat
Setelah tak di bawah Kemenag, kini BP Haji berubah jadi Kementerian Haji dan Umrah
Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi
Ditanya soal balita di Sukabumi mati karena cacingan, Menko PMK Pratikno mengaku ngantuk
Tragedi balita Raya dipenuhi cacing, Wamensos: Pemda Sukabumi harus aktif
Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi
Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Jabatan baru Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar, jenderal asal Sukabumi peraih Tri Sakti Wiratama

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:38 WIB

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Setelah tak di bawah Kemenag, kini BP Haji berubah jadi Kementerian Haji dan Umrah

Minggu, 24 Agustus 2025 - 01:14 WIB

Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 00:16 WIB

Ditanya soal balita di Sukabumi mati karena cacingan, Menko PMK Pratikno mengaku ngantuk

Berita Terbaru