Dikenal Pendiam, Jasad Korban Lakalaut Pantai Cikakak Sukabumi Tiba di Rumah Duka

- Redaksi

Jumat, 22 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat Jenazah Korban tiba di rumah duka I Istimewa

Saat Jenazah Korban tiba di rumah duka I Istimewa

SUKABUMIHEASLINES.com I WARUNGDOYONG – Usep Munawar (27 tahun) korban tenggelam di Pantai Karangnaya, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, akhirnya tiba di rumah duka, Jumat (22/10/2021).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardani mengatakan Jenazah tiba di jalan Pasundan, Gang Dahlia 1 RT 01/ 07 Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, sekitar pukul 11.15 WIB.

“Korban diantar ke rumah duka menggunakan ambulan Desa Cikakak untuk diserahkan langsung kepada keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.

Sementara itu menurut Kakak Ipar Korban, Ade Mulyana (53 tahun) mengatakan, Jenazah korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Bahagia.

“Akan dimandikan dulu, terus dikafani dan di Shalatkan, setelah itu nanti kita akan langsung di makamkan di Taman Bahagia,” ujarnya.

Hasil pantauan sukabumiheadlines.com di rumah duka, terlihat suasana sedih menyelimuti rumah duka. Korban meninggalkan istri dan tiga anak.

Baca Juga :  Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah di Cibadak Sukabumi

“Subhanallah korban meninggalkan seorang istri dan tiga anak, sementara dua anak korban masih kecil-kecil,” ugkapnya.

Menurut keluarga korban, Almarhum Usep Munawar itu tidak suka bermain. Keseharian korban jarang keluar rumah bahkan setiap kali diajak wisata selalu nolak.

“Adik saya itu tidak senang main kalau diajak main pun suka menolak, padahal kemarin juga sempat menolak ajakan ke pantai itu, tapi jadinya berangkat dan mungkin itulah ternyata menjemput takdir,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya
Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali
Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 23:40 WIB

Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Berita Terbaru