Dilantik Jadi Ketua Dewan Pengarah BPIP, Ini Jumlah Total Harta Megawati

- Redaksi

Rabu, 8 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Megawati Soekarnoputri. l Ilustrasi Fery Heyadi

Megawati Soekarnoputri. l Ilustrasi Fery Heyadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Megawati Soekarnoputri dilantik sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) periode 2022-2027, Selasa (7/6/2022).

Pelantikan Ketua Umum PDI Perjuangan oleh Presiden Joko Widodo tersebut merupakan yang kedua kali menjadi Ketua Dewan Pengarah BPIP. Sebelumnya, Megawati juga dilantik untuk jabatan serupa pada 22 Maret 2018.

Selain Megawati Soekarnoputri, turut dilantik sejumlah pejabat BPIP 2022-2027, yaitu Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP dan Karjono sebagai Wakil Kepala BPIP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, Presiden ke-5 itu memiliki tiga jabatan di era pemerintahan Jokowi. Setelah sebelumnya, Megawati juga menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Ketua Dewan Pembina Duta Pancasila Paskibraka.

Harta Kekayaan Megawati

Jabatan di pemerintahan membuat Megawati wajib menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK yang dapat diakses publik.

Baca Juga :  Megawati: Bukan Menyombongkan Diri, Saya yang Bikin BMKG, BNPB, BNN, KPK

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Megawati memiliki total harta kekayaan sebesar Rp214.615.259.039 tanpa sepeser pun utang per 29 Maret 2021.

Harta kekayaan Megawati tersebut sebagian besar disumbang oleh kepemilikan tanah dan bangunan dengan jumlah Rp201.456.572.000.

Megawati memiliki 29 bidang tanah yang berada di Jakarta, Tangerang, Bandung, Cianjur, Bogor, hingga Denpasar.

Putri Proklamator Ir. Soekarno yang kini berusia 75 tahun ini juga memiliki koleksi kendaraan dengan total 15 unit. Atau bila dinominalkan aset kendaraan Megawati mencapai Rp3.701.095.455.

Adapun, aset kendaraan milik Megawati terdiri dari sedan Volvo tahun 1997 hasil sendiri senilai Rp20 juta, motor Honda Astrea hasil sendiri Rp5 juta, sedan VW 1200 tahun 1961 berasal dari hibah Rp75 juta, dan sedan Toyota Crown hasil sendiri Rp300 juta.

Baca Juga :  BRIN uji laboratorium zat berbahaya 60 sampel vape atau rokok elektrik, begini hasilnya

Kemudian, truk Nissan 1989 hasil sendiri senilai Rp70 juta, Suzuki Katana 1986 hasil sendiri senilai Rp12 juta, Toyota Kijang minibus 2001 hasil sendiri Rp140 juta, motor Honda Astrea Grand 1992 Rp2,5 juta, Mitshubishi Grandis 2005 hasil sendiri Rp224.545.455, dan sedan Audi 2005 hasil sendiri Rp385 juta.

Selanjutnya, ada Range Rover 2003 hasil sendiri senilai Rp625 juta, sedan Mercedes Benz 2006 hasil sendiri Rp548 juta, sedan BMW 2003 hasil sendiri Rp715 juta, minibus Range Rover 2005 hasil sendiri Rp200 juta, serta Mitshubishi Eclipse Cross 1.5 L Ultimate (4X2) A/T 2019 hasil sendiri Rp379.050.000.

Aset lain yang dipunyai Megawati adalah harta bergerak lainnya sebesar Rp1.908.750.000.

Megawati juga memiliki aset berupa surat berharga serta kas dan setara kas yang nilainya masing-masing Rp581.500.000 dan Rp6.967.341.584.

Berita Terkait

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum
Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Kemenhut: Ada bos besar tambang ilegal di Gunung Halimun-Salak Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Sabtu, 29 November 2025 - 18:38 WIB

Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Selasa, 25 November 2025 - 19:17 WIB

Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi

Berita Terbaru