Dilaporkan Aremania ke Polisi, Ade Armando Disebut Orang Biadab

- Redaksi

Jumat, 14 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ade Armando. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Ade Armando. l Ilustrasi: Fery Heryadi

sukabumiheadline.com l Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando disebut sebagai orang biadab. Pernyataan tersebut disampaikan mantan Kader Partai Golkar Andi Sinulingga.

Melalui akun Twitter pribadinya, Andi Sinulingga mengomentari soal dilaporkannya Ade Armando ke polisi karena menyebut Aremania sok jagoan saat tragedi Kanjuruhan, Malang.

Saya pikir sudah layak ditangkap memang orang biadab seperti Ade Armando,” cuitnya, pada Selasa (11/10/2022) lalu.

Menurut Andi, mantan Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UI itu selama ini dianggapnya sebagai orang yang merasa punya impunitas.

Selama ini dia merasa kebal hukum dan bebas ngomong menyerang dan menstigmatisasi orang sesuka hatinya,” ungkapnya.

Sebelumnya, statemen pegiat media sosial ini membuat amarah para Aremania kian mendidih setelah ratusan anggota mereka menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga :  Ngaku Beli untuk Kado Ultah Pernikahan, Pesawat Jet Bos Arema FC Hanya Sewaan

Ade menuding penyebab utama tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang terjadi pada 1 Oktober lalu adalah tindakan anarkis para suporter Arema yang seperti preman.

“Siapapun yang menyaksikan video-video yang kini tersebar tentang tragedi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober lalu pasti bisa mengenali bahwa pangkal persoalan adalah kelakuan sebagian suporter Arema yang menyerbu lapangan,” ungkapnya melalui video Cokro TV, Selasa (4/10/22).

“Mereka sombong bergaya preman, menantang merusak dan menyerang gara-gara merekalah tragedi itu terjadi,” kata Ade.

Berita Terkait

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Kemenhut: Ada bos besar tambang ilegal di Gunung Halimun-Salak Sukabumi
Buntut sidak KDM ke pabrik AQUA, Komisi VII DPR bentuk Panja AMDK
Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Selasa, 25 November 2025 - 19:17 WIB

Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:28 WIB

Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Berita Terbaru

Ilustrasi alih fungsi lahan oleh penambang ilegal yang memicu penggundulan hutan - sukabumiheadline.com

Headline

4 masalah lingkungan di Sukabumi yang tidak pernah selesai

Kamis, 27 Nov 2025 - 15:05 WIB