Dorong Kemandirian Ekonomi, 118 Ponpes di Kota Sukabumi ikuti Program OPOP

- Redaksi

Jumat, 27 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

One Pesantren One Product. l Istimewa

One Pesantren One Product. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sebanyak 118 pondok pesantren (Ponpes) terdaftar yang ada di Kota Sukabumi, Jawa Barat mengikuti Program OPOP atau One Pesantren One Product.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, kegiatan yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi pesantren tersebut digelar pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Menurut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi, Samsul Puad, kegiatan dilaksanakan dalam rang memeringati Hari Santri Nasional atau HSN yang digelar di Gedung Dakwah PCNU Kota Sukabumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemenag Kota Sukabumi, kata Samsul, akan terus melakukan upaya untuk mendorong kemandirian ekonomi Ponpes melalui berbagai program, salah satunya OPOP dan bantuan inkubasi bisnis.

Baca Juga :  Ponpes Darul Amal Jampang Kulon Sukabumi Memadukan Kurikulum Diknas dan Pesantren

“Bantuan ini, untuk mendukung pengembangan usaha di pesantren sehingga Ponpes dapat mandiri secara ekonomi,” kata Samsul dikutip Jumat (27/10/2023).

Dengan program seperti OPOP, kata dia, setiap Ponpes diharapkan dapat mengembangkan produk unggulan yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji serta menciptakan lapangan kerja bagi para santri dan masyarakat di sekitarnya.

“Dukungan pemerintah melalui program OPOP dan bantuan inkubasi bisnis tentu dapat mendukung pengembangan ekonomi pesantren dan menciptakan lapangan kerja bagi santri di Kota Sukabumi,” ujarnya.

Baca Juga :  Darul Habib Sukabumi, Salah Satu Pesantren Terbaik di Sukabumi

Ditambahkannya, Program OPOP menjadi bagi dari program unggulan Pemprov Jawa Barat dengan sebutan Pesantren Juara.

Upaya tersebut merupakan ikhtiar agar pesantren mampu memenuhi kebutuhannya serta berkontribusi pada pengembangan perekonomian umat.

“Dengan adanya bantuan dan dukungan ini, Ponpes bisa berkontribusi dalam pengembangan perekonomian umat. Pemerintah Kota Sukabumi juga terus berupaya untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada pesantren agar dapat mandiri dan berkontribusi maksimal dalam pembangunan daerah,” jelas Samsul.

Ia juga menambahkan, upaya yang terus dilakukan melalui sejumlah program diharapkan bisa membuahkan hasil sesuai harapan.

“Semoga dengan upaya pemerintah semua Ponpes di Kota Sukabumi dapat semakin mandiri dan bisa mengembangkan ekonomi,” tandas Samsul.

Berita Terkait

5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi
Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen
Turis ke Sukabumi akan dilayani kereta wisata KA Jaka Lalana
Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas
Sebut Luhut bohong, upah buruh 2026 versi Menaker ditolak: Ngaco!
Pengangkatan Komisaris BJB Bossman Mardigu dan Helmy Yahya dibatalkan OJK
Pemprov Jabar dan PT KAI hadirkan Kereta Petani dan Pedagang, Bandung – Sukabumi – Bogor
Redenominasi Rupiah: 2027 UMK Sukabumi Rp4,2 ribu

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 08:00 WIB

Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen

Rabu, 12 November 2025 - 15:53 WIB

Turis ke Sukabumi akan dilayani kereta wisata KA Jaka Lalana

Rabu, 12 November 2025 - 11:24 WIB

Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas

Selasa, 11 November 2025 - 10:49 WIB

Sebut Luhut bohong, upah buruh 2026 versi Menaker ditolak: Ngaco!

Senin, 10 November 2025 - 15:42 WIB

Pengangkatan Komisaris BJB Bossman Mardigu dan Helmy Yahya dibatalkan OJK

Berita Terbaru