DPRD Kabupaten Sukabumi serap aspirasi ponpes

- Redaksi

Selasa, 16 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

sukabumiheadline.com – Kegiatan Reses Tahun Sidang 2025 anggota DPRD menampung aspirasi kyai dan pondok pesantren (ponpes) dari Kampung Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi masyarakat, khususnya para kyai dan santri, untuk menyampaikan beragam aspirasi dan kebutuhan mereka kepada anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, Selasa (16/9/2025).

Hamzah mengaku banyak menerima masukan dari para kyai serta santri yang hadir. Isu yang paling dominan antara lain menyangkut peningkatan kualitas pendidikan pesantren, kesejahteraan santri, hingga ketersediaan fasilitas pendukung bagi kegiatan keagamaan.

“Ini momentum bagi kami untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Aspirasi dari kyai dan santri tentu sangat penting, mengingat mereka punya peran strategis dalam membangun karakter generasi muda Sukabumi,” papar dia.

Hamzah juga mengaku menjaring aspirasi lain yang mencuat mencakup perbaikan infrastruktur lingkungan sekitar pesantren, dukungan terhadap kegiatan keagamaan, serta peluang pemberdayaan ekonomi santri melalui program pemerintah.

Ia menegaskan, setiap masukan yang diterimanya akan dibawa dan diperjuangkan dalam rapat pembahasan di DPRD.

Baca Juga :  Tragedi kemanusiaan dalam jual beli Pokir DPRD, nelayan Sukabumi sampai jual sawah

“Kami tidak ingin reses ini hanya sekadar formalitas. Semua aspirasi akan kami kawal agar mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah,” tegasnya.

Menurut Hamzah, kegiatan reses ini disambut antusias masyarakat setempat. Para kiai menilai kehadiran wakil rakyat di tengah-tengah mereka dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif, sehingga kebutuhan umat bisa tersampaikan langsung kepada pengambil kebijakan.

“Melalui reses ini, diharapkan hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat, khususnya kalangan pesantren, semakin erat,” terangnya.

“Dengan demikian, aspirasi yang muncul dapat terakomodasi menjadi program pembangunan nyata yang berdampak positif bagi kemajuan Kabupaten Sukabumi,” tandasnya menambahkan.

Berita Terkait

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi desak tuntaskan penanganan dampak banjir
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi soroti mosi tidak percaya ke Kades Babakanjaya
Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota
DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi desak tuntaskan penanganan dampak banjir

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:42 WIB

Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi soroti mosi tidak percaya ke Kades Babakanjaya

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Berita Terbaru