Duh, 5 Mal di Bandung Terancam Dijual

- Redaksi

Rabu, 25 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mal Ubertos Bandung akan dijual. l Istimewa

Mal Ubertos Bandung akan dijual. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Tercatat sekira lima pusat perbelanjaan atau mal terancam dijual pemiliknya karena sepi pengunjung. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) disebut Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bandung Raya Handianto Lie, sebagai penyebab sejumlah pusat perbelanjaan terpaksa tidak beroperasi.

Salah satu dari lima mal yang terancam dijual, kata Handianto, adalah Mal Ujung Berung Town Square (Ubertos) yang akhir-akhir ini ramai di media sosial akan dijual.

“Kalau terdata sih ada beberapa, jadi hidup segan, mati nggak mau gitu, kira-kira ada lima mal (yang mau dijual). Ini yang mesti pemerintah perlu mulai pikirkan,” kata Handiyanto, dilansir republika.co.id, Selasa (24/8/2021).

Meski ada relaksasi bagi mal, kata dia, pengunjung masih belum meningkat secara signifikan. Padahal mal telah diperbolehkan menerima pengunjung sebesar 50 persen dari total daya tampung.

Baca Juga :  Pemain Timnas Thailand Selalu Singgung Persib Bandung, Ada Apa?

“Ya rata-rata per hari sekitar 10-15 persen lah, di akhir pekan mungkin 15 persen ya. Kalau di mal yang saya kelola BTC Pasteur kunjungannya di bawah 10 persen,” tambah Handianto.

Minimnya pengunjung yang datang ke mal, sebut dia, disebabkan belum dibukanya arena bermain atau tempat hiburan. Pasalnya, orang-orang yang mau berkunjung ke mal itu bukan hanya untuk berbelanja, tapi juga untuk mencari hiburan.

“Kita juga sudah berterima kasih telah memberi relaksasi sebesar 50 persen itu, tapi kita minta sekarang juga tempat hiburan itu turut dibuka,” katanya.

Berita Terkait

Dana Desa jadi jaminan jika galbay, semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi bisa pinjam modal ke bank
PBB rilis daftar perusahaan berperan dalam ekonomi genosida di Gaza
Bank Syariah Muhammadiyah meluncur, diharapkan bertransformasi
Pemilik RS Hermina Sukabumi, dari perusahaan otomotif hingga orang terkaya di Indonesia
Ini 26 kecamatan penghasil padi gogo di Sukabumi, Cikakak paling sedikit
Mulai 1 Juli semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi sudah bisa pinjam modal ke bank Himbara
Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025
Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 02:51 WIB

Dana Desa jadi jaminan jika galbay, semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi bisa pinjam modal ke bank

Jumat, 4 Juli 2025 - 00:09 WIB

PBB rilis daftar perusahaan berperan dalam ekonomi genosida di Gaza

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:04 WIB

Bank Syariah Muhammadiyah meluncur, diharapkan bertransformasi

Senin, 30 Juni 2025 - 01:10 WIB

Pemilik RS Hermina Sukabumi, dari perusahaan otomotif hingga orang terkaya di Indonesia

Minggu, 29 Juni 2025 - 00:01 WIB

Ini 26 kecamatan penghasil padi gogo di Sukabumi, Cikakak paling sedikit

Berita Terbaru

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh - Ist

Peristiwa

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh

Jumat, 4 Jul 2025 - 03:19 WIB