Dulu Diharamkan, Kini Seniman di Arab Saudi Diizinkan Bikin Patung

- Redaksi

Kamis, 16 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para seniman Arab Saudi menggelar pameran di Riyadh. l Istimewa

Para seniman Arab Saudi menggelar pameran di Riyadh. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Selama ratusan tahun lamanya para seniman di Arab Saudi dilarang membuat patung. Namun, kini para seniman tersebut bisa menarik nafas lega setelah pemerintah Arab Saudi mengizinkan mereka membuat patung.

Para seniman di Arab Saudi pun kini berani unjuk gigi memamerkan patung-patung karya mereka, seiring adanya pelonggaran oleh pemerintah.

Kegembiraan diungkapkan salah seorang seniman patung di Arab Saudi, Awatif Al Keneibit. Ia mengaku tak menyangka bisa memajang patung-patungnya di sebuah galeri bergengsi di Riyadh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Siapa yang bisa membayangkan bahwa suatu hari, pameran ini, yang dulunya berada di ruang bawah tanah, kini bisa dipajang di Olaya (pusat kota Riyadh)?” katanya.

“Orang-orang sering berkata kepada saya bahwa tak mungkin memajang patung karena itu dilarang dalam Islam. Namun sekarang patung-patung saya berada di pusat kota Riyadh.” imbuh Awatif.

Baca Juga :  Mengintip Kampung TKI, Berjejer Rumah Mewah Lengkap dengan Isi dan Mobil Pribadi

Dalam pameran itu, Awatif memajang sejumlah patung wajah, di antaranya wajah yang mengenakan kaca mata hingga figur-figur wanita Arab Saudi. Seluruh karyanya pun dipajang di atas batu bata merah dan diwarnai.

Sejak beberapa dekade lalu, Arab Saudi memang sangat ketat dengan hukum Islam. Hal itu lantaran Kerajaan Saudi menganut ajaran Islam Sunni dan terpapar doktrin Wahabi.

Namun, kekinian Arab Saudi mengubah sejumlah kebijakan hingga menjadi semakin moderat di bawah Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) sebagai pemimpin de facto negara kerajaan Islam tersebut.

Menurut Awatif, langkah MbS tersebut merupakan terobosan menuju arah yang lebih baik. Ia berharap di masa mendatang Saudi akan jauh lebih adil bagi seluruh kalangan warganya.

“Bagi saya, itu adalah dua guncangan. Satu yaitu sebelum dan satu lagi sesudah. Kami adalah generasi yang telah melalui banyak perubahan. Dari larangan total menjadi pembukaan total. Insha Allah, kita akan mendapatkan kesetaraan,” ujarnya seperti dikutip Al Arabiya.

Baca Juga: 

Baca Juga :  Arab Saudi hapus nama Palestina di peta dan buku pelajaran sekolah

Lebih Dari 40 Negara Minta China Buka Akses PBB Selidiki Kasus Muslim Uighur

Ebrahim Raisi Presiden Iran Terpilih Hasil Pemilu, Bagaimana Respon Israel?

Padahal seperti diketahui, dalam ajaran Islam, pembuatan maupun memajang patung dilarang, karena tak boleh menciptakan sesuatu yang menyerupai manusia.

Hal itu karena seni pahat atau seni patung juga dilarang pada masa Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabat Nabi akibat dijadikan sarana ibadah kepada yang selain Allah.

Beberapa pandangan juga menyebut pembuatan patung dilarang karena berkaitan dengan dewa-dewa yang disembah orang Arab zaman dahulu.

Karena itulah, patung manusia tak pernah kelihatan di ruang publik di Semenanjung Arab, terutama sejak Nabi Muhammad SAW menghancurkan berhala di dalam dan sekitar Ka’bah di Mekah pada 630 M.

Berita Terkait

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur
Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:47 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Berita Terbaru