Eks Ketua DPRD Jawa Barat, dari Pandeglang ke Sukabumi Lalu Rutan Kebon Waru

- Redaksi

Senin, 21 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politikus Partai Demokrat Irfan Suryanagara. l Istimewa

Politikus Partai Demokrat Irfan Suryanagara. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Berkas perkara dugaan penipuan dan penggelapan bisnis SPBU dengan tersangka eks Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan Suryanagara dan istrinya Endang Kusumawaty telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Cimahi.

Adapun, pelimpahan tahap dua tersebut dilakukan pada Kamis (17/11/2022) sore di Kejari Cimahi. Tersangka Irfan dan Eka serta barang bukti yang berkaitan dengan perkara tersebut diserahkan oleh penyidik Bareskrim Polri.

Baca Juga: Terlibat Penipuan, Profil Endang Kusumawaty Pernah Digadang sebagai Balonbup Sukabumi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tahap dua Bareskrim Polri terkait perkara penipuan, semua dibawa kemari karena penyerahan tersangka (Irfan dan Eka) serta barang bukti,” ujar Kasi Intel Kejari Cimahi Carlo Romulo Lumbanbatu saat ditemui di Kejari Cimahi.

Baca Juga :  Ketika Pawai 17 Agustusan Jadi Ajang Sindir Jalan Rusak di Sukabumi

Namun pihaknya belum merinci barang bukti apa saja yang dilimpahkan terkait kasus tersebut. Carlo mengatakan barang bukti yang diamankan cukup banyak termasuk aset-aset yang tersebar di beberapa lokasi.

“Nanti kami sampaikan lagi untuk daftar barang buktinya karena cukup banyak. Tapi yang kami tahu itu ada ada surat, bukti transfer, aset,” tutur Carlo.

Saat ini, kata Carlo, kedua tersangka langsung ditahan selama 20 hari ke depan. Kedua tersangka ditahan oleh Kejari Cimahi di rumah tahanan (rutan) karena tindak pidana atau locus tempusnya terjadi di wilayah Kota Cimahi.

Locus tempusnya kan di Cimahi, makanya kita terima pelimpahan. Mereka kita tahan 20 hari kedepan sebelum disidangkan. Penahanan oleh Kejari Cimahi, Irfan ditahan di rutan Kebon Waru dan istrinya di Sukamiskin,” tutur Carlo.

Baca Juga :  Secercah Harapan Bagi Guru PAI Honorer Kabupaten Sukabumi

Sebelumnya, polisi menetapkan politikus Partai Demokrat sekaligus mantan Ketua DPRD Jawa Barat (Jabar) Irfan Suryanagara dan istrinya, Endang Kusumawaty sebagai tersangka kasus penipuan dengan modus bisnis SPBU.

Keduanya dilaporkan oleh korban berinisial SG atas tindak pidana penipuan dan penggelapan serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) selama periode 2014-2019. Baca lengkap: 5 Fakta Eks Ketua DPRD Jawa Barat Tersangka Penipuan, Dua SPBU di Sukabumi Disita

Diketahui, pria yang masih menjabat anggota DPRD Jawa Barat dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini lahir di Pandeglang, Banten dan menghabiskan masa mudanya di Sukabumi, Jawa Barat. Baca lengkap: Besar di Sukabumi, Profil Politikus Partai Demokrat Jawa Barat Tersangka Kasus Penipuan

Berita Terkait

Berlaku besok, begini suara pelajar Sukabumi soal jam masuk 06.30 dan 5 hari sekolah
Menghitung angka kelahiran di Kota Sukabumi 4 tahun terakhir
Kronologi perusakan rumah singgah di Cidahu Sukabumi, KDM: Saya kawal proses hukumnya
356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids
Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya
4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?
Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA
Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:01 WIB

Berlaku besok, begini suara pelajar Sukabumi soal jam masuk 06.30 dan 5 hari sekolah

Kamis, 10 Juli 2025 - 02:45 WIB

Menghitung angka kelahiran di Kota Sukabumi 4 tahun terakhir

Senin, 30 Juni 2025 - 18:35 WIB

Kronologi perusakan rumah singgah di Cidahu Sukabumi, KDM: Saya kawal proses hukumnya

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:33 WIB

356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids

Senin, 16 Juni 2025 - 08:32 WIB

Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya

Berita Terbaru

Ibadah haji - Kemenag RI

Nasional

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Rabu, 16 Jul 2025 - 00:35 WIB