Empat Pemotor Jadi Korban Pohon Tumbang di Cikole Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 18 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pohon Tumbang timpa pemotor di Jl. Siliwangi, Kota Sukabumi. l Istimewa

Pohon Tumbang timpa pemotor di Jl. Siliwangi, Kota Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIKOLE – Empat pemotor menjadi korban akibat tertimpa pohon bungur setinggi 18 meter tumbang di Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (16/5/2023).

Keempat korban yaitu Taeri (63), Mimin (65), Ajo (57) dan Yogi (32). Taeri dan Mimin merupakan pasangan suami istri, warga Desa Karawang, Kabupaten Sukabumi.

Informasi diperoleh, Jalan Siliwangi berada dalam ranah pemeliharaan Pemerintah Kota Sukabumi. Saat kejadian berlangsung, terdapat proyek pembangunan atau perbaikan trotoar dan gorong-gorong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabar mengenai peristiwa pohon tumbang ini tersebar di media perpesanan. Bahkan bukan hanya menimbulkan korban luka, pohon tumbang itu juga sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

“Penyebab macet tadi pagi, Selasa (16/5). Korban yang tertimpa pohon sebanyak 4 orang dengan 2 pengendara motor masing-masing berboncengan, sedang dalam penanganan IGD RS Syamsudin SH. Pohon roboh depan rumah dinas Wali Kota Jalan Siliwangi,” tulis pesan teks yang beredar di aplikasi WAG.

Kapolsek Cikole Resor Sukabumi Kota AKP Cepi Hermawan mengkonfirmasi kejadian tersebut. Dia menduga, pohon tumbang itu disebabkan oleh akar pohon yang sudah rapuh. Di samping itu, terdapat pengerjaan pembangunan atau perbaikan trotoar.

Baca Juga :  Potensi Pelanggaran Kampanye Pemilu 2024 Jadi Fokus Panwascam Bojonggenteng Sukabumi

“Dugaan sementara pohon sudah tinggi sekitar 18 meter terus posisi akar sudah kena rayap. Di sana juga sedang ada pembangunan atau perbaikan trotoar,” kata Cepi.

Lebih lanjut, dia juga memastikan tempat kejadian perkara pohon tumbang itu berdekatan dengan rumah dinas Wali Kota Sukabumi seperti yang beredar di media perpesanan.

“(Posisi pohon?) di depan rumah RW seberangnya rumah dinas Pak Wali,” ujarnya.

Penelusuran di lokasi, TKP pohon tumbang memang berdekatan dengan rumah dinas Wali Kota Sukabumi yaitu di depan kantor RW Siaga Aktif. Jaraknya selang tiga rumah atau sekitar 50 meter dari rumdin orang nomor satu di Kota Sukabumi.

Cepi mengatakan, warga sekitar sempat meminta agar dinas terkait dapat mengevakuasi pohon yang tumbang itu. Sayangnya, pohon tersebut terlanjur roboh dan menimpa dua pengendara motor.

“Pada saat sebelum dibongkar tembok tersebut masih ada penahannya namun warga -sebelum adanya perbaikan trotoar tersebut- sudah meminta kepada pihak DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk segera pohon tersebut ditebang karena sudah condong ke jalan. Warga tidak berani untuk menebang pohon tersebut karena dikhawatirkan dikenakan sanksi,” jelasnya.

Baca Juga :  38 nama desa unik di Sukabumi, ada yang mirip majelis taklim

Usai pohon tersebut tumbang, beberapa pohon yang berada di sekitar TKP juga turut ditebang untuk menghindari kejadian serupa. Salah satunya pohon yang berada di depan kantor ATR/BPN Kantah Kota Sukabumi.

“Tentunya kami tadi sudah koordinasi dengan dinas PU dan Lingkungan Hidup terkait pohon tumbang tersebut. Jadi saran kami ke instansi tersebut, pohon-pohon yang kiranya akan mengakibatkan tumbang segera dieksekusi agar tidak terjadi korban kembali,” sambungnya.

Sementara itu, keempat korban mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut. Rata-rata mereka mengalami luka di bagian kepala dan badan. Satu dari tiga korban dinyatakan harus menjalani observasi karena memiliki penyakit penyerta.

“Kondisinya menurut kami yang tiga orang ringan, yang satu pasien tuan T masih observasi di Unit Gawat Darurat (UGD). Kebetulan lagi naik motor katanya ketimpa, kemudian yang bersangkutan punya riwayat hipertensi, jadi diobservasi karena hipertensinya tinggi,” kata Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin dr Supriyanto.

Berita Terkait

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Rabu, 10 September 2025 - 20:56 WIB

Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi

Rabu, 10 September 2025 - 19:16 WIB

Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB