Empat Pemotor Tewas, Warga Benda Sukabumi Blokir Jalan Nasional Bergelombang

- Redaksi

Minggu, 22 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi blokir Jalan Nasional di Cicurug, Kabupaten Sukabumi. l Angga Andriansyah

Aksi blokir Jalan Nasional di Cicurug, Kabupaten Sukabumi. l Angga Andriansyah

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Miris dengan kondisi Jalan Nasional yang rusak dan bergelombang yang dinilai dibiarkan hingga menelan empat korban jiwa, sekira dua ribuan warga Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memblokir Jalan Nasional, tepatnya di Kampung/Desa Benda RT 01/01, Ahad (22/5/2022) pagi pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, seruan aksi turun ke jalan viral di media sosial Facebook dan WhatsApp. Aksi dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang telah dinilai lalai hingga membuat empat nyawa pemotor melayang.

Screenshot 2022 05 22 04 01 41 08 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Seruan aksi protes jalan rusak warga Benda, Kecamatan Cicurug. l Istimewa

BENDA BERDUKA BENDA MENGGUGAT, Undangan Terbuka untuk Seluruh Pemuda Desa Benda. BERONTAK DEMI PERBAIKAN JALAN.” Demikian bunyi tulisan pada poster yang beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan sukabumihadline.com di lokasi, aksi yang mendapat pengawalan dari pihak kepolisian, itu juga diikuti antara lain oleh Kepala Desa Benda Riki Rachman dan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi HM Agus Mulyadi yang merupakan warga Desa Benda.

Baca Juga :  Jasad di Selokan Jayanti Sukabumi Tukang Bakso, Ini Penyebab Kematiannya

“Sejak jatuh korban jiwa, kami sudah menyampaikan permintaan untuk segera ada penanganan terhadap jalan bergelombang tersebut. Namun, hingga Sabtu malam, kembali jatuh korban tewas yang diakibatkan jalan rusak dan bergelombang,” kata Agus.

Aksi diakhiri setelah dicapai kesepakatan antara warga dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kesepakatan ditandatangani para pihak di atas materai.

Dalam pernyataannya, pihak PUPR sepakat akan melakukan perbaikan Jalan Nasional tersebut dalam tempo tujuh hari ke depan. Bilamana dalam kurun tersebut belum juga ada perbaikan, maka warga mengancam akan kembali melakukan aksi memblokir jalan.

Adapun, bunyi surat pernyataan bersama tersebut berbunyi antara lain:

1. Bahwa PUPR, PPK, Nomor 2.1 Jawa Barat, telah berkomunikasi melalui telepon, menyatakan kesanggupan untuk menyelesaikan perbaikan ruas jalan Bendah-Cibadak kilometer 129-130 dalam waktu sampai bulan Juni, dan akan dimulai 7 hari dari sekarang.

2. Selama 7 hari setelah ditandatangani oleh Muspika, Polres Sukabumi untuk menjaga pembatas jalan.

3. Apabila dalam 7 hari, mulai tanggal 22 tidak dilakukan perbaikan, maka kami warga Desa Benda akan melaksanakan aksi lanjutan.

4. Selama mulai hari Senin, (23/5/2022) meminta Dinas Perhubungan untuk melakukan operasi kepada mobil-mobil pemeriksaan tonase untuk memastikan tidak melebihi batas yang telah ditentukan.

Korban Tewas Keempat

Baca Juga :  Jalan Hancur di Jampang Tengah Sukabumi, Warga: Dipandang Sebelah Mata

Diberitakan sebelumnya, Jalan Nasional rusak dan bergelombang di wilayah Cicurug, tepatnya di Kampung/Desa Benda RT 01/01, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, kembali menelan korban jiwa. Sabtu 21/5/2022) malam.

Kepala korban, seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya, itu membentur aspal ketika sepeda motor bernopol F 5903 EO yang ditumpangi tergelincir saat akan menyalip kendaraan lain di depannya.

Saat itu, motor yang dikendarai suami korban terjatuh karena jalan yang dilalui bergelombang. Korban meninggal di lokasi kejadian karena luka parah di kepala.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB