Erdogan: Negara Turki akan Ganti Nama

- Redaksi

Rabu, 2 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com l Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merilis memorandum yang menyatakan bahwa Turki akan berganti nama secara resmi menjadi Türkiye, Jumat (3/12/2021).

Pemilihan nama Türkiye akan menggantikan Turkey, Turkei, atau Turquie yang kerap dipakai oleh warga internasional untuk menyebut negara tersebut.

Keputusan ini akan memengaruhi seluruh penyebutan nama yang termuat dalam media dan label barang-barang ekspor. Sebagai permulaan, Kementerian Luar Negeri Turki telah mengubah namanya menjadi Kementerian Luar Negeri Republik Türkiye.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diberitakan Middle East Eye, pemerintah Turki akan mendaftarkan perubahan nama negara menjadi Türkiye dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga :  Agnez Mo Akui Sudah Punya Anak yang Duduk di Bangku Kuliah

Keputusan tersebut diambil karena Türkiye dianggap lebih mewakili budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki.

Nama Türkiye sendiri memanglah nama yang lazim dan sudah lama digunakan oleh masyarakat Turki untuk menyebut negaranya.

Kini negara tersebut ingin agar nama Türkiye diakui secara internasional dan digunakan oleh warga dunia.

“Türkiye diterima sebagai nama negara kita dalam lingkup nasional dan internasional. Türkiye adalah representasi terbaik dari budaya, peradaban, dan nilai-nilai rakyat Turki,” jelas Erdogan dikutip dari Greek Reporter.

Baca Juga :  Warga Arab Saudi Kunjungi Indonesia, Siap-siap Dihukum

Erdogan juga meminta agar perusahaan-perusahaan menuliskan Made in Türkiye dalam pelabelan produk-produk ekspor mereka. Erdogan juga menginstruksikan lembaga negara untuk menggunakan nama Türkiye dalam korespondensi mereka, terutama ketika berhubungan dengan organisasi internasional.

Alasan lainnya, kata “Turkey” merujuk pada burung kalkun. Dalam bahasa Inggris, negara Turki dan burung kalkun memang memiliki sebutan yang sama, yakni Turkey. Persamaan nama dengan unggas yang biasa disantap saat perayaan Natal dan Thanksgiving tersebut dinilai dapat merugikan citra bangsa dan negara Turki.

“Serangan Xenophobia, Islamophobia sering menyamakan Turki dengan burung kalkun,” kata Meryem Ilayda Atlas, seorang jurnalis media Turki.

Berita Terkait

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajaks boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 07:27 WIB

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajaks boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!

Sabtu, 15 November 2025 - 22:04 WIB

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Berita Terbaru