21.8 C
Sukabumi
Rabu, April 24, 2024

Tebing Palagan Bojongkokosan Sukabumi longsor timpa jalan

sukabumiheadline.com - Musibah longsor terjadi di kawasan...

Gagal Kuasai Kiev dalam Sebulan, Kabar Putin akan Dikudeta dengan Cara Diracun

InternasionalGagal Kuasai Kiev dalam Sebulan, Kabar Putin akan Dikudeta dengan Cara Diracun

SUKABUMIHEADLINE.com l Satu bulan sudah invasi Rusia ke Ukraina dilancarkan, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) masih belum bisa merebut ibukota Kiev. Kegagalan menguasai kota terbesar Ukraina, disebut lantaran bocornya data intelijen Rusia.

Dalam laporan Independent, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memperkirakan bahwa Rusia sudah kehilangan 7.000 hingga 15.000 pasukannya selama perang. Akan tetapi, misi merebut dan menguasai Kiev justru belum bisa diselesaikan. Rumor pun dimunculkan oleh intelijen Ukraina. Presiden Rusia, Vladimir Putin, disebut mulai menunjukkan kemarahannya kepada sejumlah pejabat tinggi militer dan dinas intelijen Rusia. Kemarahan Putin disebabkan kabar bocornya data intelijen Rusia sudah sampai ke telinga Putin.

Putin meyakini ada pengkhianatan dalam lingkarannya. Belum lagi isu kudeta yang menyeruak, bakal dilakukan oleh elite politik Rusia. Putin juga dikabarkan semakin waspada dengan Menteri Pertahanan, Jenderal Sergei Shoigu, yang secara keseluruhan bertanggung jawab atas invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam sebuah pertemuan, Putin bahkan disebut menunjukkan kemarahannya kepada tiga pejabat tinggi militer Rusia. Panglima Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Jenderal Valery Gerasimov, jadi sasaran kemarahan Putin.

Sedangkan, seorang pejabat lain yang jadi target kemarahan Putin adalah Laksamana Igor Kostyukov, Direktur Intelijen Militer Rusia.

Selain itu, Direktur Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), Jenderal Alexander Bortnikov, yang notabene adalah rekan Putin semasa masih aktif di KGB, juga tak luput dari mulut pedasnya.

Khusus Bortnikov, perwira tinggi militer Rusia ini diyakini akan menjadi suksesor Putin jika terjadi kudeta di Rusia. Rumor ini disebar pihak intelijen Ukraina, dan bahkan menyebut bahwa Putin akan dibunuh dengan menggunakan racun.

“Kelompok berpengaruh, anggota elite Rusia telah menyusun rencana yang bertujuan untuk menggulingkan Presiden (Putin),” ujar Kepala Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina yang tak disebutkan namanya, diberitakan Mirror.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer