Gawat, Petugas Kawah Ratu Simpan Ratusan Foto Bokong Perempuan Pendaki

- Redaksi

Rabu, 25 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Kawah Ratu yang memotret bokong perempuan pendaki. l Istimewa

Petugas Kawah Ratu yang memotret bokong perempuan pendaki. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Kelakuan oknum petugas di lokasi pendakian Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang kepergok mengambil foto pendaki viral di media sosial.

Ulah petugas tersebut bahkan sempat memancing emosi para pendaki hingga mengeroyoknya. Emosi para pendaki memuncak saat melihat ratusan foto pendaki perempuan.

Video peristiwa itu dibagikan akun instagram @mountnesia. HATI-HATI PELAKU KEJAHATAN SEKSUAL !! Cerita dari @irenedea.f.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tanggal 22 Januari 2023 telah terjadi Sexual Harassmen” yang dilakukan oleh seorang oknum kepada Saya sendiri dan adik-adik saya. Kejadian bertempat di Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak jalur Pasir Reungit, Gunung Bunder, Bogor,” tulis @irenedea.f dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga :  Mau ke Palabuhanratu, Bocah Ngaku asal Parungkuda Sukabumi Sendirian Jatuh dari Mobil

Pelaku memfoto korban yang difokuskan pada bagian belakang tubuh (bokong) korban. Setelah di cek handphone pelaku, ternyata ada puluhan, mungkin bahkan ratusan foto-foto sejenis ke korban perempuan / pengunjung lainnya. Pelaku sudah bekerja selama sekitar 4 tahun di Taman Nasional tersebut. Saat ini proses penyelidikan masih berlanjut dan sudah dibantu Kades Pasir Reungit dan petinggi lainnya,” tambahnya.

Mohon dibantu share agar pelaku jera dan mendapat hukuman yang setimpal. Semoga tidak terjadi hal serupa,” pinta dia.

Kelakuan oknum nakal ini dibenarkan Kepala Resort Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Sukiman.

“Yang bersangkutan adalah pengelola objek wisata yang merupakan masyarakat setempat,” katanya.

Adapun, kronologis kejadian seperti yang ramai di media sosial. Di mana ada rombongan pendaki yang saat beraktifitas difoto diam-diam oleh oknum petugas tersebut.

“Kami sudah fasilitasi untuk mediasi. Sudah damai secara kekeluargaan. Sudah diklarifikasi dan termasuk pihak korban meminta pelaku diberhentikan dan sudah diberhentikan,” kata Sukiman.

Oknum tersebut merupakan di bawah pengelolaan objek wisata alam di bawah izin TNGHS yang merupakan masyarakat setempat, bukan pegawai TNGHS. Lokasi sendiri di pintu masuk Kawah Ratu, Pasir Reungit, Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan.

“Mungkin ada ketidaksukaan terhadap tindakan petugas tersebut yang diam-diam memfoto perempuan,” katanya.

Berita Terkait

Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi
Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik
10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, ada Listyo Sigit Prabowo
Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok
Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Jenderal polisi asal Sukabumi ini resmi tinggalkan Polda Metro Jaya
Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat
Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 12:09 WIB

Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi

Minggu, 9 November 2025 - 04:29 WIB

Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik

Sabtu, 8 November 2025 - 04:22 WIB

10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, ada Listyo Sigit Prabowo

Rabu, 5 November 2025 - 13:28 WIB

Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok

Selasa, 4 November 2025 - 11:00 WIB

Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional

Berita Terbaru