Gen Z dan Milenial Kesulitan Bayar, Ini Daftar 5+5 Pinjol dengan Kredit Macet Tinggi

- Redaksi

Rabu, 13 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi utang. l Istimewa

Ilustrasi utang. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Kredit macet pinjol atau pinjaman online masih mengalami peningkatan hingga Juli 2023. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat (1/9/2023), tingkat kredit macet pinjol atau tingkat wanprestasi 90 hari (TWP 90) naik dari 3,29 persen pada Juni 2023 menjadi 3,47 persen pada Juli tahun yang sama.

Data Statistik P2P Lending OJK edisi Juli 2023 juga menunjukkan kredit macet lebih dari 90 hari melonjak 59,42 persen secara tahunan (yoy) dari Rp1,22 triliun (Juli 2022) menjadi Rp1,94 triliun (Juli 2023).

Dengan demikian, dalam periode setahun kredit macet pinjol naik Rp720 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data tersebut mengungkap bahwa debitur berusia 19 hingga 34 tahun masih menjadi pelaku utama kredit macet pinjol dengan nilai Rp782,16 miliar atau naik 2,23 persen yoy dari Rp765,11 miliar.

Secara keseluruhan, kredit macet di atas 90 hari didominasi oleh kalangan perseorangan yang mencapai Rp1,51 triliun. OJK mencatat terdapat 23 penyelenggara yang memiliki TWP90 lebih dari 5 persen per Juli 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan regulator terus memantau 23 penyelenggara tersebut.

Apabila kondisinya lebih buruk, dia menambahkan regulator akan melalukan tindakan pengawasan lanjutan. OJK pun mengancam akan mengenakan sanksi sesuai dengan pelanggaran dan mengacu pada ketentuan dimaksud.

“Tindakan supervisory action dilakukan oleh OJK dalam rangka mitigasi,” katanya.

Adapun, tingkat wanprestasi 90 hari atau TWP90 dari 102 penyelenggara P2P lending dari website masing-masing. Meskipun tidak semua perusahaan melakukan pembaruan data kredit macet, sebagaimana yang dipersyaratkan oleh OJK.

Berdasarkan kunjungan situs masing-masing penyelenggara P2P lending, terpantau 12 P2P lending dengan TWP90 di atas 5 persen. Sedangkan, dua perusahaan tidak dapat diakses website-nya.

Berikut daftar 10 pinjol dengan tingkat kredit macet tinggi atau TWP90 di atas 5 persen:

  1. KoinP2P TKB90: 91 persen TWP90: 9 persen
  2. Pinjam Modal TKB90: 94,69 persen TWP90: 5,31 persen
  3. Cashcepat TKB90: 94,94persen TWP90: 5,06 persen
  4. Pinjam Gampang TKB90: 23 persen TWP90: 77 persen
  5. Pintek TKB90: 87,04 persen TWP: 12,96 persen
  6. TrustIQ TKB90: 66,88 persen TWP: 33,12 persen
  7. Modal Nasional TKB90: 93,66 persen TWP: 6,34 persen
  8. TaniFund TKB90 : 36,07 persen TWP90: 63,93 persen
  9. Indofund.id TKB90 : 94,84 persen TWP90: 5,16 persen
  10. iGrow TKB90 : 53,44 persen TWP90: 46,56 persen

Selain itu, ada Indosaku dengan TKB90 86,94 persen dan TWP90 12,06 persen. Lalu, Jembatan Emas dengan TKB90 90,5 persen dan TWP90 9,5 persen. Kemudian, Findaya dengan TKB90 93,36 persen dan TWP90.6,64 persen.

Berita Terkait

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:37 WIB

Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Berita Terbaru