Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat

- Redaksi

Jumat, 25 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat - Istimewa

Gokil! Pengusaha Tiongkok bikin kaos Boycott China untuk dijual di Amerika Serikat - Istimewa

sukabumiheadline.com – Viral di berbagai platform media sosial kaos bertuliskan “Boycott China” terjual laris manis di pasar Amerika Serikat (AS).

Kaos bertuliskan “Boycott China” adalah bentuk protes terhadap dominasi ekonomi China. Uniknya, kaos ajakan untuk memboikot Tiongkok tersebut mlah diproduksi di China.

Pada model lain, selain tulisan “Boycott China” juga terdapat tulisan “Make America Great Again” (MAGA), yang merupakan tagline kampanye Presiden Donald Trump yang terkenal dengan slogan America First. Bahkan, alat peraga kampanyenya Trump tersebut juga sebagian besar diproduksi oleh pabrik-pabrik di China.

Washington Post dalam laporannya menulis bahwa lebih dari 90% topi MAGA diproduksi di China, dengan biaya sekitar $1 per unit, lalu dijual seharga $25.

South China Morning Post menulis bahwa sejak 2019 pabrik-pabrik di Provinsi Guangdong dan Zhejiang mengalami aktivitas pesanan hingga 30–40% untuk kaos bertuliskan slogan anti-China.

Baca Juga :  Sebut Bodoh, momen Trump cekcok sengit dengan Presiden Ukraina di Gedung Putih

Diketahui, biaya produksinya hanya sekitar $1,50–$2 per kaos, tetapi dijual ke pasar Amerika Serikat seharga $10. Artinya, ada margin keuntungan sebesar 400% untuk barang yang terang-terangan mengecam negara pembuatnya.

Menurut hasil survei YouGov pada 2020, 60% konsumen AS membeli produk dengan pesan politik sebagai ekspresi pribadi.

Di sisi lain, ada 35% yang benar-benar memperhatikan asal-usul produk tersebut. Artinya, selama produk cepat tersedia dan harganya terjangkau, sebagian besar konsumen tidak peduli apakah kaos “Boycott China” dibuat di Beijing atau Amerika Serikat.

Berita Terkait

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB