Guru yang Paksa Siswi Lepas Jilbab Beri Pernyatan Berbeda

- Redaksi

Selasa, 12 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi jilbab. l Istimewa

Ilustrasi jilbab. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l MAPLEWOOD – Guru di Sekolah Dasar Seth Boyden Maplewood, New Jersey yang viral karena diduga melepas secara paksa jilbab siswinya akhirnya angkat bicara.

Melalui pengacaranya, dia menceritakan kisah yang berbeda dari versi Cassandra Wyatt, ibu dari Sumayyah (7).

Melalui pengacaranya, Samantha Harris, guru tersebut, mengeluarkan pernyataan. “Ini bukan cerita tentang seorang guru yang secara paksa melepas jilbab seorang siswa. Ini cerita tentang media sosial, informasi yang salah, dan apa yang terjadi ketika orang-orang memublikasikan rumor tanpa mengetahui atau mengindahkan kebenaran,” tegasnya kepada WABC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Samantha, Guru tidak, seperti yang dituduhkan, tidak secara paksa melepas jilbab seorang siswa atau memberi tahu seorang siswa bahwa dia tidak harus mengenakan jilbab. Sesuai kebijakan sekolah, guru hanya mengarahkan seorang siswa di kelasnya untuk membuka tudung yang terbuat dari kaus, karena itu menghalangi matanya. Namun (guru) membatalkannya karena dia menyadari siswa itu (Sumayyah) mengenakan tudung di atas jilbabnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Sejoli asal Sukabumi Foto Prewedding di SPBU Dikomentari Menteri BUMN dan Ahok

Ia menambahkan, informasi salah yang dibagikan di media sosial telah menyebabkan kerugian besar bagi kliennya, yang telah mengabdikan diri sebagai pendidik anak-anak dari berbagai latar belakang sejak 30 tahun silam. Menyusul cerita tentang dirinya viral di media sosial, Samantha menyebut, kliennya sampai harus meminta perlindungan polisi karena ancaman yang dia terima.

Hingga saat ini, identitas sang guru belum dipublikasikan karena pihak sekolah belum mengkonfirmasi identitas si guru.

Sementara itu, Cassandra Wyatt, ibu dari Sumayyah menuntut guru tersebut untuk ‘membayar’ atas apa yang dia lakukan pada putrinya. Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang New Jersey, dalam pernyatannya, juga menginginkan agar guru tersebut dipecat.

Baca Juga :  Arab Saudi Kini Larang Siswi Memakai Abaya Saat Sekolah

Sementara, pengacara keluarga siswa Sumayyah Wyatt mengatakan kepada WABC, bahwa guru itu melepas paksa jilbab Sumayyah di depan kelas setelah dia (Sumayyah) menolak.

“Akhirnya, guru itu berhasil melepaskan hijab dari kepala Sumayyah, diikuti pernyataan aneh, ‘Rambutmu indah’,” kata pengacara.

“Ini sangat mengganggu. Ini sangat, sangat, mengarah pada pengabaian agamanya dan tentu saja sesuatu yang telah memengaruhi klien saya secara keseluruhan.”

Cassandra Wyatt, ibu dari Sumayyah, mengatakan, setelah kejadian itu terjadi, putrinya enggan mengenakan jilbabnya, yang telah dia kenakan setiap hari sejak masih kecil.

“Dia harus tahu itu jilbab putri saya dan apa yang dia lakukan itu salah. Dia harus ‘membayar’ untuk itu,” kata Wyatt.

Wyatt menambahkan, dia akan senang jika guru tersebut datang dan meminta maaf kepada putrinya.

Berita Terkait

Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat
Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel
Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei
Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:40 WIB

Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat

Senin, 30 Juni 2025 - 00:22 WIB

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel

Minggu, 29 Juni 2025 - 01:00 WIB

Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:29 WIB

Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur

Berita Terbaru