Heboh Pendiri Ponpes Al Zaytun Ubah Syahadat dan Tambah Rukun Islam, Begini Bunyinya

- Redaksi

Minggu, 4 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri Ponpes Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang. l Istimewa

Pendiri Ponpes Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang disebut telah menciptakan syahadat sendiri dan menambah kalimat dalam rukun Islam.

Hal itu disampaikan oleh mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan yang juga menjadi bagian dari Ponpes Al Zaytun.

Dalam pernyataan Ken Setiawan, seperti dikutip dari kanal YouTube @Herripras, menyebut jika Panji Gumilang telah menciptakan syahadat sendiri dan menambah kalimat dalam rukun Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan gamblang Ken menyebut bahwa adanya kesesatan pada Ponpes Al Zaytun Indramayu yang kontroversi tersebut.

Dalam video berdurasi 8 menit 23 detik, dia menyebut bahwa banyak kesesatan yang terjadi. Bukan hanya soal salam Yahudi yang viral beberapa waktu lalu, namun juga termasuk soal penafsiran AlQuran yang dilakukan semaunya.

Bahan, menurut Ken, hal itu dianggap biasa oleh Panji Gumilang.

Baca Juga :  Profil Noe Letto, Anak Cak Nun Ucap Syahadat Setelah Atheis: Baru Tahu Artinya

“Sejatinya kan ini kelompok makar, bukan hanya salam saja. Banyak tafsir AlQuran dilakukan semau mereka dan dianggap hal biasa,” ucap Ken Setiawan dalam wawancara dengan salah satu stasiun TV Nasional.

Ditambah lagi, kata Ken, syahadat dan rukun Islam di bawah ponpes Pimpinan Panji Gumilang itu sudah diubah.

“Ponpes Al Zaytun syahadat dan rukun Islam nya pun sudah ada yang diubah,” yakin Ken Setiawan.

Jika lazimnya syahadat adalah ‘Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah’, namun di Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak demikian.

Menurut Ken, syahadat diubah dengan tambahan kalimat: “Tidak ada negara kecuali negara Islam. Dan barangsiapa yang bernegara kecuali negara Islam, maka kafir.”

“Jadi mereka mudah sekali tafsiri mengkafirkan orang lain diluar kelompoknya,” tambah Ken Setiawan.

Tak hanya itu, Ponpes Al Zaytun juga belum mewajibkan salat, belum mewajibkan puasa pada bulan Ramadhan, tidak membayar zakat, dan ibadah hajinya pun bukan ke tanah Suci Mekkah, melainkan ke Indramayu.

Baca Juga :  Dedengkot Al Zaytun Menafsir AlQuran: Perempuan Tak Perlu Dinikahi, tapi Digauli...

“Seluruh rukun Islam pun diganti oleh pendiri Ponpes Al Zaytun,” tukasnya.

Sementara, dalam sebuah wawancara televisi seputar kontroversi yang terjadi di Ponpes Al Zaytun Indramayu saat ini, Panji Gumilang malah terlihat marah besar.

“Pesan moral apa yang disampaikan kepada kami media pers ini,” tanya dia.

Ia bahkan sambil mengebrak meja beberapa kali dan mengatakan tidak akan memberikan pesan apa-apa.

“Saya tidak akan memberikan pesan apa-apa, lah wong kami disini pendidik. Kami juga sejahtera, makan cukup, bisa sekolah dengan baik juga,” tegasnya.

Panji Gumilang juga mengungkapkan, bahwa tenaga pendidik di Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini semuanya baik dan disiplin, serta bangunan yang dimiliki Ponpes Al-Zaytun Indramayu juga megah.

“Adapun orang yang melihat kami ya silakan, namanya juga melihat. Belum pernah ketemu juga,” sebutnya.

Berita Terkait

Ditanya soal balita di Sukabumi mati karena cacingan, Menko PMK Pratikno mengaku ngantuk
Tragedi balita Raya dipenuhi cacing, Wamensos: Pemda Sukabumi harus aktif
Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi
Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI
Demonstrasi di Pati diwarnai kerusuhan, massa tuntut bupati mundur
Legislator dan pakar hukum ingatkan bumerang rencana RI rawat warga Gaza di Pulau Galang
Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:47 WIB

Tragedi balita Raya dipenuhi cacing, Wamensos: Pemda Sukabumi harus aktif

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:09 WIB

Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:09 WIB

Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Demonstrasi di Pati diwarnai kerusuhan, massa tuntut bupati mundur

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:00 WIB

Legislator dan pakar hukum ingatkan bumerang rencana RI rawat warga Gaza di Pulau Galang

Berita Terbaru

Profil Thom Haye, dikabarkan merapat ke Persib - Ist

Olahraga

Profil Thom Haye, diberitakan media asing merapat ke Persib

Sabtu, 23 Agu 2025 - 12:58 WIB