Hujan mengguyur Sukabumi, dua rumah di Tiara Regency tertimbun longsor

- Redaksi

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hujan mengguyur Sukabumi, dua rumah di Tiara Regency tertimbun longsor - Budiyanto

Hujan mengguyur Sukabumi, dua rumah di Tiara Regency tertimbun longsor - Budiyanto

sukabumiheadline.com – Dua unit rumah ambruk total tertimbun tanah longsor di Perumahan Tiara Regency Blok E, Jalan Goalpara, Kampung Sawahlega, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (29/9/2024) sekitar pukul 21.19 WIB.

Kedua rumah tersebut milik Ruslan Munandar (38) dan Yusuf Ruswandi (33).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang berlangsung saat hujan mengguyur dalam waktu beberapa jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah rumah dalam keadaan kosong, kami sekeluarga sedang berada di rumah orangtua. Karena sejak siang kami ingin pergi ke rumah orangtua,” ungkap Ruslan kepada sukabumiheadline.com saat ditemui di lokasi kejadian, Ahad malam.

Baca Juga :  Hati-hati! Pelajar SMK di Gunungpuyuh Sukabumi Jadi Korban Penusukan ODGJ

“Saya, istri dan anak bungsu pergi meninggalkan rumah setelah maghrib, sedangkan dua anak kami sudah berangkat sejak siang menumpang ojek online,” sambung dia.

Redaksi: Akhirnya rumah Icah ambruk, janda tua cerai mati di Cibadak Sukabumi hanya bisa berdoa

Mengetahui rumahnya tertimbun dan ambruk, Ruslan mengakui mendapatkan kabar melalui telepon dari para tetangga. Setelah mendapatkan kabar langsung pulang ke rumah.

Melihat kondisi rumah tertimbun dan ambruk, tentunya peralatan dan perlengkapan rumah tangga semuanya tertimbun dan rusak. Namun karena kondisi malam hari belum terlihat semuanya.

Baca Juga :  Menengok Kegigihan Anak-anak di Tegalbuleud Sukabumi Menimba Ilmu dalam Keterbatasan

“Saya ingin menyelamatkan dokumen surat-surat. Kan ada ijazah, surat nikah dan buku sekolah anak-anak,” ujar dia.

Pemilik rumah lainnya, Yusuf Ruswandi menjelaskan saat kejadian rumahnya tertimbun longsor hingga ambruk dalam keadaan kosong. Karena masih ingin memperbaiki dinding-dinding dan lantai bangunan rumah yang rusak.

“Rumah saya ini lokasinya paling ujung dan dekat sekali dengan tebing tanah yang tingginya sekitar enam meter lebih. Di atasnya itu persawahan,” jelas Yusuf.

“Bahkan dinding samping dan belakang hanya berjarak kurang lebih semeter dengan tebing tanah. Sehingga bila hujan sebelumnya sering ada rembesan air masuk ke bangunan,” sambung dia.

Berita Terkait

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB