Hypermarket Giant Tutup Total di Seluruh Indonesia

- Redaksi

Senin, 2 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hypermarket Giant tutup total di Indonesia. l Istimewa

Hypermarket Giant tutup total di Indonesia. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Tepat pada hari Sabtu, 31 Juli 2021, seluruh gerai hypermarket Giant yang beroperasi di Indonesia ditutup. Sebelumnya, pada akhir Mei 2021 lalu, pihak PT Hero Supermarket Tbk (HERO) sempat mengumumkannya rencana penutupan tersebut.

Terhitung hingga Maret 2021, gerai Giant hanya tersisa 75 gerai saja, untuk Giant Ekstra dan Giant Ekspres. Sehingga total sepanjang tahun 2019 hingga Maret 2021 ada 25 gerai Giant yang ditutup.

Pada awal 2021 saja, setidaknya tiga gerai Giant terkonfirmasi ditutup, yakni Giant Ekstra di Margo City Depok, Giant Mayasari Plaza Tasikmalaya dan Giant Kalibata. Kemudian April 2021, penutupan gerai hypermarket Giant bertambah satu, yakni Giant Ekstra di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Sebagai catatan, selain mengelola gerai Hero, Hero Supermarket juga memiliki gerai IKEA dan Guardian.

Baca Juga :  Daftar 5 Orang Terkaya Generasi Muda Indonesia

Hal tersebut diungkap Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket, Diky Risbianto, dilansir cnbcindonesia.com, menyatakan bahwa seluruh gerai Giant berhenti beroperasi mulai akhir Juli 2021.

“Betul, sesuai dengan yang telah kami sampaikan sebelumnya, seluruh Gerai Giant akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021,” katanya, Sabtu.

Penutupan total Giant di Indonesia dikalim perusahaan karena sedang melakukan transformasi besar-besaran agar ke depan bisnis HERO bisa tetap bersaing dengan ritel makanan lainnya di Indonesia. Demikian diungkap Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo.

Berita Terkait

Pemegang polis asuransi harus bayar 10% jika masuk rumah sakit
Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 23:17 WIB

Pemegang polis asuransi harus bayar 10% jika masuk rumah sakit

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Berita Terbaru

Petugas kebersihan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Headline

Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD

Senin, 9 Jun 2025 - 02:44 WIB