Ikuti Google Maps, Truk Muatan Aspal Malah Masuk Jurang di Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 12 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Truk muatan aspal masuk jurang di Palabuhanratu. l Istimewa

Truk muatan aspal masuk jurang di Palabuhanratu. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PALABUHANRATU – Kecelakaan kembali terjadi di Jalur Cikidang Sukabumi, kali ini terjadi di Tanjakan Pasir Bilik, Kampung Cimapag, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Truk tronton bernomor polisi B 9180 UFV yang membawa aspal terguling akibat tidak kuat menanjak di tanjakan dengan tikungan tajam itu, peristiwa terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Selasa (11/4/2023).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar, mengatakan, truk tangki itu membawa muatan sekitar 18 ton aspal, melaju dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu.

“Kronologinya truk tangki membawa muatan aspal seberat 18 ton melaju dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu, setibanya di tempat kejadian melintasi jalan tikungan ke kiri kemudian menanjak, diduga tidak kuat menanjak sehingga mengakibatkan mundur dan akhirnya terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 7 meter,” jelas Fajar.

Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, sopir dan satu orang penumpang selamat. Kondisi truk pun menyangkut di pohon.

Baca Juga :  Hati-hati Maling Semakin Berani, Wanita Cipanengah Sukabumi Hilang Motor di Rumah

Sementara, sopir truk tangki, Tirto (38) mengatakan, kecelakaan terjadi saat ia melaju dari arah Cikidang ke Palabuhanratu.

Gak kuat nanjak, awalnya sudah di ganjel, cuma itu tanahnya gak kuat, jadi amblas, mobil terperosok,” ujarnya.

Diakui Tirto, ia idak tahu bahwa jalur lintas Palabuhanratu Cikidang inu dilarang dilalui mobil muatan besar.

“Saya gak tahu (mobil besar) dilarang lewat sini, saya ikuti google maps, soalnya awalnya teman saya juga sudah lewat sini bisa, makanya saya ngikutin,” ucapnya.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru