Indah dan Meliuk-liuk, Berwisata ke Sukabumi Bisa Lewat Tol Bocimi

- Redaksi

Sabtu, 14 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak. l Kementerian PUPR

Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak. l Kementerian PUPR

sukabumiheadline.com l Selesainya pembangunan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) sangat dinantikan masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi, sebab kehadiran jalan tol tersebut dinilai berperan signifikan dalam meningkatkan pariwisata.

Salah satu potensi wisata lokal yang dinilai bakal melonjakkan jumlah kunjungan wisatawan dengan kehadiran jalan tol tersebut, adalah Kawasan Situ Gunung di kaki Gunung Gede Pangrango dan kawasan pantai di bagian selatan Sukabumi.

“Selain mempermudah akses ke area rekreasi, akses menuju beberapa wilayah seperti Pelabuhanratu pun semakin mudah,” terang Direktur Utama PT Trans Jabar Tol (TJT) Anjar Kuswijanarko, seperti dilansir kompas.com, Jumat (13/08/2021).

Selain itu, akses ini berharap akan membuka pintu masuknya investasi ke daerah Sukabumi dan sekitarnya agar perekonomian penduduk sekitar dapat meningkat.

Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 km. (Biro Kementerian PUPR)

Saat ini, ruas yang menghubungkan Bogor-Ciawi-Sukabumi telah beroperasi sepanjang 15 kilometer, tepatnya Seksi 1 Ciawi-Cigombong. Kemudian, Seksi 2 Cigombong-Cibadak sedang dalam tahap konstruksi sepanjang 11,9 kilometer dengan progres mendekati 100% dan ditarget rampung akhir tahun 2021.

Sementara itu, Seksi III dan IV sedang dalam proses pembebasan lahan. Tuntasnya konstruksi Seksi II Cigombong-Cibadak diprediksi dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi hingga dua jam.

Baca Juga :  Menyibak Keindahan Pantai Solokan Saat yang Masih Alami di Sukabumi

Salah seorang pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bidang kuliner, Moh. Rizky (20), menyambut baik kehadiran Jalan Tol Seksi 2, Cigombong-Cibadak.

Uniknya, ia menilai dibukanya exit toll Cibadak di wilayah Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, akan menambah titik kemacetan baru.

Sebagai pelaku UMKM kuliner, kedai kopi, tidak jauh dari exit toll Cibadak, Asep mengaku akan sangat diuntungkan. Menurutnya, jika terjadi kemacetan di exit toll, makan pembeli di kedai kopinya akan semakin bertambah.

“Senang banget, semoga cepat selesai aja, biar semakin ramai,” kata pramusaji Kedai Sukakopi itu kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (14/8/2021).

Berita Terkait

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T
Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup
Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan
CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi
Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah
Syahrini jadi artis terkaya ke-4 di Indonesia, intip sumber duit dan masa kecil wanita Sukabumi ini
Beda dengan Ahmad Sahroni, pria asal Sukabumi ini terusir ke Singapura dan jadi miliarder
5 orang terkaya Indonesia 2025, nomor 1 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 17:21 WIB

Grup Sinarmas garap proyek geothermal, satu di Sukabumi nilai investasi Rp3,2 T

Rabu, 10 September 2025 - 02:04 WIB

Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

Kamis, 4 September 2025 - 15:36 WIB

Selamat, tunjangan profesi guru non PNS naik jadi Rp2 juta per bulan

Rabu, 3 September 2025 - 10:00 WIB

CSIS: Ekonomi sulit dan rakyat terluka picu demonstrasi

Rabu, 3 September 2025 - 03:15 WIB

Wali Kota Sukabumi pajaki UMKM 5% dengan PB1, aktivis: dicekik pusat dan daerah

Berita Terbaru